Tujuan Kuliah yang Harus Dipahami, Bukan Hanya Karena Gelar
Meski pun ada berbagai kisah orang yang bisa bekerja atau mencapai kesuksesan tanpa pendidikan tinggi, kuliah tetaplah penting untuk meningkatkan kualitas diri dalam karir atau pun di kehidupan di masa depan.
Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan masa depan seseorang. Karena semakin tinggi pendidikan yang diraih, peluang untuk mencapai keberhasilan akan semakin besar. Itulah sebabnya, setiap orang tua selalu ingin anaknya mendapatkan pendidikan hingga bangku perkuliahan.
Pendidikan sangat penting karena berperan dalam mengembangkan kecerdasan dan potensi dalam diri seseorang. Mengenyam pendidikan juga akan membentuk seseorang menjadi manusia yang memiliki nilai lebih, sekaligus sebagai modal penting dalam memasuki dunia kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
Bangku perkuliahan biasanya menjadi jenjang pendidikan terakhir bagi sebagian orang sebelum masuk ke dunia kerja. Meski pun ada juga kisah orang yang bisa bekerja atau mencapai kesuksesan tanpa pendidikan tinggi, kuliah tetaplah penting untuk meningkatkan kualitas diri dalam karir atau pun di kehidupan di masa depan.
Tujuan kuliah pun harus dipahami benar oleh para mahasiswa dan calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa tujuan kuliah dan penjelasannya yang dilansir dari laman northeastern.edu, yang harus diketahui.
Membuka Akses ke Peluang Kerja
Tujuan kuliah yang pertama adalah untuk membuka akses ke peluang kerja. Memiliki gelar sarjana akan membuka peluang bermanfaat yang mungkin tidak dapat diakses. Memiliki gelar sarjana memungkinkan Anda memenuhi syarat untuk peluang kerja dan menawarkan Anda lebih banyak fleksibilitas di tempat yang Anda pilih untuk bekerja.
©Pixabay/Tumisu
Tidak hanya memiliki lebih banyak pekerjaan yang tersedia, tetapi pekerjaan yang ada juga lebih mudah diakses. Menurut penelitian oleh Burning Glass Technologies, dua juta pekerjaan baru yang diposting online per kuartal membutuhkan gelar sarjana atau lebih tinggi. Untuk pencari kerja, lowongan kerja online ini adalah alat utama untuk menemukan dan melamar peran yang tersedia.
Sebagai Persiapan Karir Khusus
Tujuan kuliah yang kedua yaitu sebagai persiapan karir seseorang. Saat dunia berubah, pasar kerja pun ikut berubah. Teknologi, pendidikan, dan kesehatan adalah tiga bidang yang paling cepat berkembang, sehingga hanya individu yang paling berhasil yang dapat melakukan pekerjaan itu. Mendapatkan gelar sarjana akan membantu Anda mempelajari keterampilan khusus yang diperlukan untuk bekerja di bidang-bidang tersebut.
Meskipun tidak semua gelar menawarkan rute langsung ke pekerjaan tertentu, banyak yang diciptakan dengan jalur karir tertentu. Gelar pendidikan, misalnya, dirancang sebagai saluran untuk mengajar; beberapa gelar dalam bidang kesehatan juga memiliki pekerjaan yang sangat khusus di luar sana.
Peningkatan Kualitas
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Tom Wang
Tujuan kuliah yang ketiga adalah untuk meningkatkan kualitas di pasar kerja. Memiliki gelar sarjana akan membuat Anda diminati karena kebutuhan akan pekerja terampil dan berpendidikan tinggi terus meningkat. Lebih dari 80 persen pekerjaan di empat pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat—kesehatan, STEM, pendidikan, dan layanan pemerintah—menuntut pendidikan pasca sekolah menengah.
Dalam perkuliahan, Anda akan mendapatkan keterampilan yang akan memberi Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja. Pengusaha saat ini paling tertarik pada pelamar dengan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan analitis yang luar biasa.
Stabilitas Ekonomi
Tujuan kuliah yang keempat adalah untuk mendapatkan stabilitas ekonomi. Dari 11,6 juta pekerjaan yang diciptakan sejak 2010, lebih dari 8,4 juta pekerjaan—95 persen—telah diraih oleh pemegang gelar sarjana. Sementara itu, dilansir dari tulisan pewresearch.org, di Amerika Serikat, pekerjaan untuk lulusan sekolah menengah hanya tumbuh 80.000. Maka masuk akal bahwa pemegang gelar sarjana memiliki tingkat pengangguran yang jauh lebih rendah daripada lulusan sekolah menengah. Pada tahun 2014, tingkat pengangguran untuk usia 25 hingga 34 tahun dengan gelar sarjana hanya di bawah empat persen, sementara lebih dari 12 persen lulusan sekolah menengah dalam rentang usia tersebut tetap menganggur.
Akibatnya, individu tanpa gelar tiga kali lebih mungkin hidup dalam kemiskinan. Dalam Pew Research Center juga mengemukakan bahwa hanya enam persen pemegang gelar sarjana yang hidup di bawah garis kemiskinan, sementara 22 persen orang yang tidak memiliki gelar sarjana hidup dalam kemiskinan. Meraih gelar sarjana akan membantu Anda mendapatkan stabilitas ekonomi dan keamanan untuk masa depan.
Peluang Jaringan
Tujuan kuliah yang kelima yakni untuk mendapatkan peluang jaringan untuk karir. Di pasar kerja saat ini, membangun dan memelihara jaringan profesional sangat penting untuk kesuksesan. Aspek-aspek tertentu untuk mendapatkan gelar, mulai dari magang hingga menjadi sukarelawan, dirancang untuk membantu Anda bertemu orang-orang yang dapat membantu merancang masa depan Anda.
Memanfaatkan berbagai pameran pekerjaan (job fair) dan sumber pengembangan karir yang tersedia bagi mahasiswa adalah cara yang bagus untuk menerapkan gelar yang mereka miliki. Ketika Anda bersiap untuk menyelesaikan gelar dan menuju dunia kerja, penerima gelar dapat mengharapkan tingkat dukungan dari mentor dan profesor mereka yang tidak tersedia di tempat lain.
Kepuasan Kerja Lebih Tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki gelar sarjana mengarah pada kepuasan kerja yang lebih besar. Perbedaan antara pemegang gelar dan non-gelar sangat mencolok, di mana delapan puluh enam persen lulusan perguruan tinggi menganggap pekerjaan mereka sebagai karier atau batu loncatan dalam karier mereka, sementara hanya 57 persen lulusan sekolah menengah yang mengatakan hal yang sama.
Mayoritas pemegang gelar sarjana—60 persen—mengatakan bahwa mereka sangat puas dan pekerjaan mereka lebih dari sekadar gaji. Hanya 38 persen pemegang gelar yang melaporkan tingkat kepuasan yang sama.
Pemegang gelar sarjana juga menikmati lebih banyak fasilitas di tempat kerja yang berkontribusi pada kepuasan karir. Pada tahun 2015, 52 persen pekerja penuh waktu dengan gelar ditawari tunjangan pensiun, dibandingkan dengan hanya 43 persen individu tanpa gelar.