Warkopi Muncul Tanpa Izin, Ini Kerugian yang Dialami Warkop DKI
Atas kemunculan trio Warkopi tersebut, lembaga Warkop DKI mengakui alami kerugian. Kerugian tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Warkop DKI Hanna Sukmaningsih
Beberapa waktu belakangan, dunia hiburan tanah air dihebohkan dengan munculnya tiga pemuda yang berwajah mirip dengan anggota Warkop DKI, Dono, Kasino, Indro. Kemunculan trio yang menamai group mereka "Warkopi" itu disebut-sebut tak tepat lantaran belum mengantongi izin dari pihak Warkop DKI.
Sebagaimana diketahui, tiga pemuda yang beranggotakan Alfred, Alfin Dwi Krisnandi dan Sepriadi tersebut muncul membuat konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI di YouTube. Mereka juga beberapa kali tampil di layar kaca. Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip Indro.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
Atas kemunculan trio Warkopi tersebut, lembaga Warkop DKI mengakui alami kerugian. Kerugian tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Warkop DKI Hanna Sukmaningsih yang juga merupakan putri mendiang Kasino.
Kerugian yang Dialami Warkop DKI
Hanna awalnya mengatakan bahwa Warkop DKI belum mengalami kerugian secara materiil akibat kemunculan Warkopi.
"Lembaga Warkop DKI, nggak mikirin kerugian materiilnya. Kami melihatnya sebagai hilangnya penghargaan sebagai hak yang kita punya dan tata krama. Jadi secara materiil, sekarang kita gak fokus kesana," kata Hanna saat konferensi pers virtual pada Senin (20/09).
Akan tetapi menurutnya, lembaga Warkop DKI mengalami kerugian dalam bentuk immaterial. Mereka mendapat teguran keras dari pihak Falcon Pictures, perusahaan yang menggarap film Warkop DKI Reborn.
"Tapi kalau immaterilnya, justru kita dapat nama jelek sebetulnya. Dari siapa? dari Falcon. Kenapa? Karena kita sudah ada kerjasama dengan Falcon. Terus tiba-tiba kami kayak enggak bisa menjaga bahwa yang udah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan lho. Kita ditegur itu, menurut kami kayak lebih yang selama ini kami taat ada perjanjian, dan sebagainya. Kami dapat teguran keras, itu kerugian besar,” lanjut Hanna.
©2020 Merdeka.com/Instagram Hanna Kasino
Minta Warkopi Setop Konten
Senada dengan Hanna, Indro mengatakan bahwa saat ini belum mengalami kerugian materiil. Namun, menurutnya tak menutup kemungkinan Warkop DKI akan mengalami kerugian jika dituntut oleh Falcon.
"Bisa jadi rugi materiil kalau Falcon nuntut karena kita tidak bisa menjaga kepercayaan. Hubungan kami dengan Falcon yang sudah seperti keluarga ini, kalau nanti Falcon merasa dikhianati, ini, kan, jadi masalah," tutur Indro.
Sementara itu, pihak Lembaga Warkop DKI mengaku belum ada langkah yang diambil untuk menindaklanjuti tindakan personel Warkopi. Mereka hanya mengimbau agar konten-konten Warkopi yang berbau komersial dihentikan sementara waktu.
"Kalau ditanya tindakan apa ya, udah lah disetop dulu, kan kalian yang memulai. Patut disayangkan. Coba sebelum itu ngomong-ngomong dulu," jelas Indro.
©2021 Merdeka.com/ Instagram @indrowarkop_asli