Waspada Pencurian Domba di Sumedang, Pelaku Gondol 3 Ekor Sekali Beraksi
Komplotan sendiri diketahui melaju ke arah kota Sumedang menggunakan minibus. Sayangnya, pengurus domba yang sempat mengejar justru kehilangan jejak kendaraan dari para pelaku.
Kasus pencurian domba aduan terjadi di Dusun Dangdeur, Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Minggu (8/1). Aksi kejahatan ini dilakukan oleh komplotan, yang dalam sekali beraksi mampu menggondol tiga ekor domba sekaligus.
Aksi pencurian terekam kamera pengawas CCTV milik warga, dan berlangsung saat dini hari. Dalam tayangan itu, pelaku terlihat mulus membawa kabur hewan peliharaan karena tidak diketahui oleh siapapun.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Komplotan sendiri diketahui melaju ke arah kota Sumedang menggunakan minibus. Sayangnya, pengurus domba yang sempat mengejar justru kehilangan jejak kendaraan dari para pelaku.
Dilakukan oleh Empat Orang
Pencurian domba aduan di Sumedang ©2023 YouTube Liputan6/Merdeka.com
Berdasarkan tayangan CCTV yang beredar, komplotan pelaku pencuri domba aduan itu berjumlah empat orang.
Mereka terlihat berbagi tugas, di mana tiga orang membawa lari domba dan memasukkannya ke dalam minibus. Sedangkan satu orang lainnya bertugas mengawasi. Kejadian sendiri diketahui berlangsung cepat.
“Iya, ini kejadiannya waktu saya saat itu sedang tidur, dan mendengar suara janggal di kandang, lalu saya keluar dan domba sudah dibawa semua oleh pelaku,” kata pengurus domba, Asep.
Sempat Kejar Pelaku
Tak berapa lama usai domba dibawa kabur, pengurus yang mengetahui kejadian itu lantas mencoba mengejarnya menggunakan sepeda motor. Namun sayang, kendaraan pelaku melaju sangat cepat sehingga sulit untuk disusul.
Menurut Asep, tindakan pelaku terbilang rapi karena saat mencuri, komplotan itu sudah menyiapkan satu unit kendaraan yang mesinnya menyala. Saat domba curian berhasil dimasukkan, pelaku langsung tancap gas.
“Jadi mobilnya (untuk mencuri) sudah disiapin, tinggal dinaikkin ke ke dalam kendaraan langsung kabur, pas saya susul pakai motor, nggak kekejar,” lanjut Asep.
Kerugian Hingga Puluhan Juta
Ia menambahkan, para pelaku diperkirakan membawa domba-domba itu secara paksa tanpa membuka pintu.
Adapun menurut Asep, kerugian yang diderita oleh pemiliknya itu ditaksir mencapai Rp36 juta, lantaran masing-masing domba memiliki Rp12 juta.
Polisi yang datang langsung melakukan pendalaman, dan mengimbau kepada para pemilik agar tidak menempatkan kandang beserta dombanya di dekat jalan raya, karena akan memudahkan pelaku pencurian serupa.