1 Tewas Akibat Bentrok Geng Motor di Jalan Haji Nawi Jaksel, 4 Orang Ditangkap Polisi
Polisi masih menelusuri tindak pidana dilakukan para tersangka selain di Jalan Haji Nawi Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi menangkap empat orang terduga pelaku penyerangan terhadap kelompok pemotor di Jalan Raya Haji Nawi Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7) dini hari. Seorang pengendara meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan anggota Satreskrim Polsek Cilandak, Satreskrim Polres Metro Jaksel dan Resmob Polda Metro Jaya. Empat terduga pelaku penyerangan ditangkap berinisial PF, AR, MZ dan MB.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Tersangka yang ditangkap empat orang," kata Yandri dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8).
Menurut dia, polisi masih menelusuri tindak pidana dilakukan para tersangka selain di Jalan Haji Nawi Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Empat orang itu masih diperiksa polisi dan dipersangkakan melanggar Pasal 365 subsider Pasal 170 subsider Undang-Undang Darurat Nomor 2 tahun 1951.
"Untuk pengembangan lebih lanjut akan dilimpahkan untuk dikembangkan terkait Tempat Kejadian Perkada (TKP) lain," ujar dia.
Satu Orang Tewas
Sebelumnya, satu orang tewas dan dua orang lain luka-luka akibat diserang kelompok pemotor di Jalan Haji Nawi Raya, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/7) dini hari. Polisi turun tangan memburu pelaku.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra menerangkan, kelompok pemotor ini datang dari arah berbeda. Satu kelompok dari Radio Dalam. Sementara kelompok lain datang dari Fatmawati.
"Kedua kelompok pemotor berpapasan di Jalan Haji Nawi Raya," kata Multazam dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/7).
Multazam mengatakan, terjadilah keributan hingga mengakibatkan jatuhnya korban. Adapun, satu korban atas nama Bayu Setiawan meninggal dunia dengan sejumlah luka senjata tajam. Sedangkan, dua lainnya atas nama M Lutfi dan Aditya Nur Hidayat menderita luka-luka.
Multazam mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini. Hasil pemeriksaan, dugaan sementara, penyerangan dipicu karena ada pihak yang memancing.
"Hasil pemeriksaan, bahwa ini diawali teriakan korban dan rekannya memancing para kelompok terduga pelaku berakhir dengan penyerangan menggunakan sajam dan senjata tumpul," ujar Multazam.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)