10 Ribu Pengunjung Padati TMII di Hari Pertama Libur Lebaran
Dalam situasi normal kapasitas pengunjung TMII mencapai 60 ribu orang. Namun di tengah pandemi Covid-19 pengunjung hanya diperbolehkan sebesar 30 persen atau maksimal 18 ribu orang.
Sejumlah tempat wisata di Ibu Kota seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membuka layangan bagi pengunjung libur lebaran 2021. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencatat hari pertama libur lebaran 2021 dikunjungi 10 ribu orang di tempat wisata seluas 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi tersebut.
"Untuk pengunjung hari ini dari pagi sampai jam 3 tadi ya kita udah 10.000 ribu dari pagi," kata Kepala Bagian Humas TMII, Adi Widodo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/5).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Idgham Mimi terjadi? Idgham mimi sendiri adalah salah satu hukum bacaan tajwid ketika huruf mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf mim berharakat.
-
Apa yang menjadi puncak dari festival Iraw Tengkayu XII di Tarakan? Puncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, pada Minggu, 8 Oktober 2023 sore. Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru Kota Tarakan dan juga luar daerah nampak memadati area pesisi pantai.
-
Kapan narapidana dan tahanan merayakan Idulfitri? Setelah berpuasa selama sebulan penuh, narapidana dan tahanan merayakan Idulfitri.
-
Kapan festival Iraw Tengkayu XII di Tarakan diselenggarakan? Puncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, pada Minggu, 8 Oktober 2023 sore.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Adi menjelaskan, dalam situasi normal kapasitas pengunjung TMII mencapai 60 ribu orang. Namun di tengah pandemi Covid-19 pengunjung hanya diperbolehkan sebesar 30 persen atau maksimal 18 ribu orang.
Walaupun demikian, kata Adi, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Salah satunya kata Adi, adalah pengaturan keluar masuk pengunjung agar tak melebihi kapasitas di TMII.
"Misal jam 3 kita sampe 18 ribu maka akan kita tutup akses masuk setelah berkurang yang di dalam akan kita buka kembali," tuturnya.
Kemudian kata dia, pihanya mengerahkan 200 petugas di lokasi untuk memastikan penerapan prokes di masyarakat. Ia mengklaim langkah tersebut sudah efektif dilakukan.
"Jadi dengan jumlah pengunjung 10 ribu ya kita imbau jangan bergerombol karena areal kita masih cukup luas menikmati rekreasi," ucap Adi.
"Kalau lingkaran-lingkaran berjarak (seperti di Ragunan) kita tidak tapi kan kita ada tiker tiker satu keluarga pakai tiker, itu yang kita lakukan kepada rombongan keluarga lain," tambahnya.
Selain itu lanjut Adi, pihaknya juga memastikan pengunjung yang datang tidak memiliki gejala Covid-19. Jika ditemukan ada indikasi Covid-19 pihaknya tak segan untuk meminta pulang.
"Kalau syarat masuk 3M begitu masuk TMII harus lolos suhu, kalau tidak kita suruh puter balik, kemudian masker wajib, cuci tangan kita sediakan di beberapa area. Utama suhu kalau tidsk lolos kita putar balik," tuturnya.
Sedangkan berdasarkan pantauan merdeka.com dari lokasi pengungjung cukup tersebar di beberapa lokasi, mulai dari wahana permainan perahu air, rumah-rumah adat, maupun area tugu api pancasila.
Baca juga:
Hari Pertama Lebaran, 1.475 Mobil dan 2.207 Motor Masuk TMII
Hari Pertama Lebaran, Pengunjung TMII Capai 4.000 Orang
Daftar Tempat Wisata di Jakarta yang Tetap Buka Saat Lebaran
TMII Batasi Pengunjung Hanya 30 Persen Saat Libur Lebaran
Perusahaan Singapura Gugat 5 Anak Soeharto Rp584 M, Pengurus TMII Mangkir Sidang