9 Anggota Geng Motor 'Enjoy Mabes' Pengeroyok Warga Ditangkap, 6 Diburu Polisi
Pemicu bentrok antar geng itu bermula dari saling ejek di media sosial. Mereka biasanya saling tantang-menantang untuk mencari eksistensi.
Polda Metro Jaya meringkus 13 pemuda kerap berbuat ulah dengan melakukan tawuran antar geng motor. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, 13 orang ini merupakan gabungan dari beberapa geng motor.
Yusri mengatakan, sembilan orang berasal dari Enjoy Mabes. Mereka terlibat dalam aksi tawuran di Jatiasih, Bekasi pada 11 Juli 2021 sekira pukul 02.30 WIB. Insiden ini menelan korban seorang remaja dari geng motor lain.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
"Tersangka mengeroyok menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/8).
Menurut Yusri, masih ada enam orang lagi yang sedang diburu oleh anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Yusri mengklaim telah mengantongi indentitas para pelaku.
"Ada 6 lagi masih pengejaran. Saat ini pelaku-pelaku yang DPO belum pulang ke rumah," ujar dia.
Sementara itu, empat orang dari geng motor Kamjen Bersatu. Mereka bentrok dengan geng motor Buaran Kaciw di Duren Sawit Jaktim, pada 19 Juli 2021. Tawuran itu juga memakan satu korban jiwa dari geng motor Buaran Kaciw.
"Korbannya saudara J yang masih di bawah umur meninggal dunia," ujar dia.
Yusri menyebut, pemicu bentrok antar geng itu bermula dari saling ejek di media sosial. Mereka biasanya saling tantang-menantang untuk mencari eksistensi.
"Kalau ada yang mau mereka janjian di suatu tempat dan tawuran. Misalnya yang di Duren Sawit ini dikasih kode jam 4R, R itu artinya ready sehingga bertemu di Duren Sawit kemudian mereka tawuran dengan sajam," ucap dia.
Yusri mengklaim pihaknya sudah memetakan akun-akun media sosial yang dikelolah oleh kawanan geng motor. Menurut dia, sebagian diantaranya sudah dilakukan penindakan.
"Kita juga masih melakukan patroli di dunia maya ada akun-akun mereka yang kita antisipasi," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 dan atau 338 KUHP.
"Ancaman hukuman 12 tahun penjara atau maksimal 15 tahun," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com