Ada 70% angkot di DKI bermasalah, Dishub tak bisa berbuat apa-apa
Dishub tak mau ambil resiko bila penertiban tak disertai menambah armada malah berujung penggunaan kendaraan pribadi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalop) Dishubtrans DKI, Henrico Tampubolon, mengaku kewalahan menindak angkutan umum yang sering ngetem sembarangan di pinggir jalan. Padahal, keberadaan mereka jelas menyebabkan kemacetan.
Menurut Henrico, pihaknya tak bisa menindak tegas seperti pencabutan izin trayek angkutan, selama armada tambahan yang dijanjikan belum beroperasi.
"Karena kondisinya seperti itu, 70 persen angkutan umum di Jakarta akan berkurang apabila kita tindak tegas. Pengguna angkutan umum juga malah akan beralih ke kendaraan pribadi," ujar Henrico saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/6).
"Kalau sudah begitu, kepadatan lalu lintas di Jakarta akan semakin menjadi-jadi," katanya menambahkan.
Henrico mengaku, faktor lain yang menyebabkan penindakan angkutan umum belum dapat berjalan maksimal, adalah karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Dishubtrans DKI. Saat ini, lanjut Henrico, personel yang bertugas mengawasi sekaligus menindak angkutan umum di setiap wilayah di DKI Jakarta, nyatanya hanya sebanyak 50 orang.
"Idealnya ada 1.000 anggota di setiap wilayah DKI. Maka dari itu, diperlukan koordinasi bersama antara Satpol PP, kepolisian dan juga TNI, untuk menindak angkutan umum ini," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah titik kemacetan di wilayah DKI yang disebabkan angkutan umum, berada di pusat-pusat keramaian. Kawasan-kawasan itu antara lain seperti di wilayah Tanah Abang dan Roxy (Jakarta Pusat), Mangga Dua, Cilincing dan Plumpang (Jakarta Utara), Jatinegara dan Cililitan (Jakarta Timur), serta di wilayah Cengkareng dan Terminal Kota (Jakarta Barat).
Baca juga:
Ahok bakal lanjutkan proyek enam tol di dalam kota
May Day, Polda Metro imbau masyarakat hindari jalan protokol
Diguyur hujan, Jakarta dikepung kemacetan dan genangan air
Sudah lawan arah, mobil Hummer tutup jalan ini bikin geger
Masalah keberanian, Ahok ngaku lebih tegas dari Foke
Ahok yakin LRT jadi solusi atasi kemacetan Jakarta
Liburan, kawasan Bundaran HI tetap macet
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.