Ada Ledakan di Kantor Bakamla yang Terbakar, Dari Mana Asalnya?
Namun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI terbakar sejak Minggu (29/9) oagi. Saksi mata mendengar bunyi ledakan saat api membumbung tinggi ke atas Gedung.
“Iya, seperti ada ledakan suara, seperti ada ledakan kecil, ada yang meledak,” tutur Pranata Humas Ahli Madya Bakamla Kolonel Gugun S Rachman kepada wartawan, Minggu (29/9).
Namun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
“Bakamla sendiri tidak memiliki amunisi berat, ada juga di sini kita memiliki senjata. Tapi itu senjata untuk spesial responsif. itu pun hanya beberapa, tidak banyak, dan itu ada di penjagaan depan yaitu di gudang senjata yang selalu dijaga setiap harinya, jadi material itu aman,” sambungnya.
Gedung Apa Itu?
Gugun mengulas, Gedung Bakamla RI baru digunakan pada 2017 lalu dan memiliki enam lantai. Untuk lantai satu, dua, empat, dan lima digunakan oleh jajaran Bakamla RI.
Sementara lantai tiga merupakan Kantor Yayasan Bung Karno serta lantai enam sebagai Kantor Komnas Perempuan.
“Pada saat ini sudah mulai dari satu bulan lebih, di lantai enam yaitu di Kantor Komnas Perempuan itu sedang terjadi renovasi. Tentunya dugaan awal dari tadi yang jaga, bahwa Bakamla terdampak dari kebakaran itu karena diduga dari lantai enam,” jelas dia.
Sejauh ini, Bakamla RI tengah menginventarisir mulai dari pengamanan personel, dokumen, hingga material. Untungnya, petugas jaga cepat bergerak sehingga pemadam kebakaran hingga pihak terkait lainnya berhasil melakukan penanganan agar api tidak semakin meluas.
“Tentunya Bakamla juga memilki material dan dokumen juga sebagian sudah diamankan. Tentunya untuk mengetahui dari proses ini, personel jaga Bakamla seluruhnya yang jaga pada hari ini sedang dimintai keterangan di Polres Jakpus,” tutup Gugun.