Ahok janjikan KTP DKI bagi pendatang yang bekerja & punya rumah
Ahok tak akan menutup Jakarta bagi pendatang baru, tapi tak segan mengusir jika tak memenuhi syarat yang diberikannya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menganggap kedatangan para pendatang ke Jakarta itu sama seperti turis. Atas alasan itu, ia tak akan melarang orang untuk datang ke Jakarta.
"Jakarta tidak menutup kedatangan pendatang baru. Sebenarnya seperti turis saja, kita kan bisa promosi ke orang-orang luar negeri, apakah mereka tidak memenuhi Jakarta? Sama saja kan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/7).
Namun, Ahok menekankan bahwa siapapun yang datang ke Jakarta, harus mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal yang layak, atau minimal ditampung keluarganya yang memang orang Jakarta. Sebab, pihaknya tak akan memberikan KTP DKI, jika para pendatang itu tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang layak.
"Kalau tidak ada pekerjaan, tidak ada rumah, tidak akan bisa dapat KTP DKI. Khusus yang punya rumah dan pekerjaan boleh datang dan mendapatkan KTP DKI. Kalau ada yang menjadi beban untuk DKI, akan kita pulangkan ke daerah masing-masing, kita ada kok biayanya," pungkasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku, tenaga kerja sebagai asisten rumah tangga itu saat ini masih sangat dibutuhkan di Jakarta. Sebab, banyaknya pasangan suami istri yang bekerja, pastinya membutuhkan bantuan mereka untuk mengurus rumah tangga atau bahkan anak-anak mereka.
"Kadang-kadang pasangan orang tua itu sebenarnya mau sama-sama kerja. Tetapi karena anaknya tidak ada yang menjaga, akhirnya mereka tidak bisa bekerja. Kedatangan warga luar Jakarta yang ingin menjadi sisten rumah tangga inilah yang menjadikan warga jauh lebih produktif," katanya menambahkan.
Baca juga:
Ahok: Ini ibu kota, siapa saja boleh datang ke sini
Halal bihalal Pemprov DKI cairkan ketegangan Ahok dan DPRD
Usai cuti Lebaran, Menteri Yuddy sidak kantor Ahok
Cerita sidak MenPAN buat Ahok kaget hingga lari-lari dari kantornya
Ahok bakal potong TKD PNS yang ketahuan bolos
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana Kelurahan Sadar Hukum di DKI Jakarta diwujudkan? Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,"