Anies Temukan Anggaran Belanja Kaos untuk Lomba Sampai Rp200 Juta
Anies mempertanyakan urgensi dari pengadaan ribuan kaos itu. Padahal, katanya, jika dipakai untuk hal lebih bermanfaat sangatlah tepat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumpulkan jajarannya untuk membahas pembengkakan anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD 2020. Mantan Mendikbud itu menyoroti sejumlah anggaran yang diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Salah satunya soal anggaran untuk kegiatan lomba. Anies kaget anggaran kaos untuk perlombaan mencapai Rp200 juta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Apa yang unik dari anggaran ini, belanja anggaran kaos Rp200 juta. Kaosnya 1.100 pula jumlahnya," kata Anies dalam video yang dikutip merdeka.com, Kamis (31/10).
Anies mempertanyakan urgensi dari pengadaan ribuan kaos itu. Padahal, katanya, jika dipakai untuk hal lebih bermanfaat sangatlah tepat.
"Coba kala ini dipakai untuk membangun fasilitas di sekolah yang menang. Maka manfaatnya jauh lebih besar bukan?" kata Anies.
Dia sempat menceritakan berapa banyak kaos dari penyelenggaraan acara yang dia hadiri. "Sesudah saya bertugas di sini stok kaos dan training celana itu banyak sekali, setiap saya hadir acara selalu dapat kaos dan training. Mending kalau dipakai," kritik Anies.
"Mau kita teruskan begitu? Jangan," tegas Anies.
Anggaran Lomba, Hadiah Pemenang Lebih Kecil dari Penyelenggaraan
Dalam belanja anggaran tersebut, Anies juga heran dana untuk hadiah pemenang hanya 7 persen dari anggaran penyelenggaraan.
"Ini namanya asal ada. Ini contoh-contoh I will not tolerate, saya tidak akan mentoleransi, saya tidak akan memarahi dengan membentak-bentak, saya akan langsung berikan teguran saya akan langsung tindak," kata Anies.
Sebab menurutnya, penyelenggaraan sebuah lomba yang terpenting adalah memberikan perasaan bahagia pada pesertanya.
"Karena banyak lomba yang memotivasi dan menjadikan lomba bermanfaat untuk masyarakat. Tapi jangan untuk penyelenggara, untuk masyarakat," jelasnya.
Anies Tak Mau Setiap Tahun Ada Pengadaan Baru
Dalam kesempatan yang sama, Anies mengingatkan kepala dinas agar tidak tahun dalam penyusunan anggaran harus ada belanja baru.
"Ingat ya we dont have to reinvent every year, tidak harus lakukan reinvent tiap tahun," tutup Anies.
Reporter Magang: Abyan Ghafara
(mdk/lia)