Antisipasi sarang narkoba, DPRD DKI minta Kesbangpol latih Ketua RT
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menyarankan para ketua RT menggelar pelatihan kewaspadaan dini melalui Kesbangpol DKI
Usai kejadian penggerebekan narkoba di salah satu rumah di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, RT 12/04, Kampung Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1) malam, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menyarankan para ketua RT menggelar pelatihan kewaspadaan dini melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov DKI Jakarta.
"Pemda DKI melalui Kesbangpol perlu memberi pelatihan kewaspadaan dini. Ketua RT/RW perlu lebih antisipatif dan cepat tanggap," ujar pria yang akrab disapa Sani saat dihubungi, Selasa (18/1).
Sani memberikan alasan mengapa Kesbangpol DKI Jakarta perlu melakukan pelatihan, yakni agar para ketua RT/RW ini memilki bekal kewaspadaan diri. Selain itu, katanya, tujuan lainnya adalah agar mereka dapat lebih tanggap dan aktif memantau ketidakwajaraan di lingkungan masing-masing.
Disinggung soal dihidupkan kembalinya Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip), politikus PKS ini mengatakan hal itu dikembalikan pada kebutuhan di kawasan masing-masing dan jangan sampai memberatkan warga di lingkungannya.
"Kalau hansip sesuai kebutuhan masyarakat sekitar saja karena itu kan swadaya. Jangan sampai memberatkan warga," imbuhnya.
Terpisah, Ketua RT 12 RW 14 Tahidun mengungkapkan warga yang digrebek oleh Satuan Narkoba Polsek Senen itu bukan lah warga gelap, karena mereka tinggal tanpa lapor ke ketua RT.
Menurutnya, penghuni rumah yang digrebek itu awalnya mengontrak di dekat RT 12 yakni di RW 13 yang juga masih berada dalam kawasan Berlan. Kemudian mereka pindah ke rumah petak setelah terjadi kebakaran pada September tahun lalu.
Seperti dikethaui, peristiwa tersebut bermula pada Senin (18/1) pukul 14.15 WIB di Jalan Slamet Riyadi 4, RT12/10, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur telah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh anggota Unit Narkoba Polsek Senen Jakpus pimpinan Iptu Hariadi Prabowo.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mendapati 3 orang yang sedang memakai narkoba jenis sabu. Di lantai 1 (bawah) diamankan 1 orang, dan 2 orang lainnya berada di lantai 2 sedang makan. Setelah diamankan di dalam rumah, anggota mengunci pintu rumah tersebut dari dalam.
Kemudian anggota hendak melakukan pengamanan barang bukti beserta pelaku namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah sekitar 15 orang. Orang-orang tersebut langsung mendobrak pintu dan melakukan penyerangan dengan menggunakan sajam jenis parang ke arah petugas dan melakukan pelemparan dengan menggunakan barang-barang yang ada di dalam rumah ke arah petugas.
Saat itu di dalam rumah tersebut ada 2 anggota polisi yakni Brigadir Patrik dan Bripka Taufik Hidayat serta dua cepu yakni Citra dan Rudi. Merasa terdesak, Bripka Taufik dan Citra berusaha kabur dengan menceburkan diri ke Kali Ciliwung. Nahas, keduanya hingga pukul 24.00 WIB belum ditemukan.
Sedangkan Brigadir Patrik menderita luka bacok sedangkan cepu Rudi berhasil meloloskan diri dan selamat dari kepungan warga.
Pada saat yang bersamaan penyerangan juga menimpa Iptu Hariadi Prabowo yang saat kejadian berada di luar rumah tersebut. Dia diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dengan menggunakan parang dan mengakibatkan luka bacok di bagian pinggang dan memar di bagian mata sebelah kiri. Dia lalu dilarikan ke RSCM.
Baca juga:
Sebelum Bripka Taufik meninggal, kakak ipar mimpi hajatan di rumah
Sebelum tewas, Bripka Taufik sempat mengigau almarhum ibunya
Jenazah Bripka Taufik akan dimakamkan di Purwakarta
Siswi SMP dan anggota TNI di Samarinda terjaring razia BNN Kaltim
Polisi bantah Rahmat tewas disiksa, korban OD narkoba pakai miras
Ahok sebut kawasan kumuh & bantaran kali selalu jadi sarang masalah
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Bagaimana penemuan "Gerbang Neraka" bisa terjadi? Tempat ini digali pertama kali pada tahun 1960-an.