Batal beri hibah, Pemprov DKI minta maaf ke wali kota Bekasi
Harusnya, Pemkot Bekasi mendapat hibah Rp 1 triliun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipastikan membatalkan bantuan keuangan atau hibah kepada kota mitra. Padahal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 mencapai angka Rp 66.3 triliun.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta, Saefullah mengaku sudah menemui Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi untuk menjelaskan alasan penundaan pemberian bantuan hibah tersebut pada Jumat pekan lalu.
"Kita bilang minta maaf sama Pak Wali Kota, sekaligus kita bilang jika sedang sama-sama saling menjaga komitmen dengan DPRD DKI," kata Saefullah saat dikonfirmasi, Senin (1/2).
Upaya tersebut, katanya, penting dilakukan karena tidak ingin ada perselisihan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI. Dalam hal ini, mitra di daerah yang terlambat mengajukan proposal bantuan sebelum Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 disahkan.
"Lagi juga Bekasi telat memberikan pengajuan dana hibah. Saat itu proposal baru diberikan bulan Desember," terangnya.
Pejabat eselon I DKI ini mengungkapkan sebenarnya Pemprov DKI masih memiliki sisa anggaran dana hibah DKI tahun lalu untuk kota Bekasi mencapai Rp 4 miliar.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menilai permasalahan ini bukan lah masalah serius.
Di samping itu, sebelum mengajukan proposal dana bantuan, Kota Bekasi juga masih mempunyai kewajiban untuk melaporkan dulu sisa dana hibah kepada pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau ada yang sisa malah dia berkewajiban untuk mengembalikannya terlebih dahulu atau dia harus lapor ke Pak Gubernur bila sisa anggaran itu masih untuk membayar proyek yang sedang berjalan," tandasnya.
Dia menegaskan jika ingin meminta bantuan, Pemkot Bekasi bisa mengajukan proposal tersebut ke dalam APBD-P 2016.
"Jadi saya pastikan tidak ada yang salah. Mereka mengajukan dan kita memang sudah rutin memberikan. Jadi kita sepakati untuk memberikan dana hibah itu pada APBD Perubahan 2016," pungkas Heru.
Baca juga:
Kesalnya Ahok terhadap PNS DKI, sampai sebut anak magang lebih baik
Ahok ancam pecat petugas lalu lintas Kemenhub jika terima pungli
Soal banjir, Ahok ngaku lebih terbantu anak magang dari pada PNS
Ahok kesal pompa air banyak rusak saat puncak musim hujan
Bakal diusung banyak partai, Ahok klaim tunggu 1 juta KTP Teman Ahok
Janji bongkar korupsi UPS, Ahok bakal bersaksi Kamis pekan ini
Ahok batal berikan dana hibah ke Bekasi
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.