Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Bau menyengat masih tercium di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah empat anak tewas di Gang Roman, RT 004/03 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bau itu begitu terasa sebagaimana dirasakan merdeka.com, saat mengunjungi TKP pada Kamis (7/12) pukul 10.02 WIB. Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
- Anies Dorong BUMN Kolaborasi Tanpa Hambat Perkembangan Swasta
- Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin
- Dihantui ISPA Imbas Kebakaran Pabrik di Kapuk Muara
- Anak 12 Tahun di Purwakarta Kecanduan Aroma Bensin hingga Bikin Putus Sekolah, Ini Respons Bupati
Sementara itu, warga sekitar lokasi terlihat masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Namun warga sekitar Gang Roman keluar rumah mengenakan masker penutup wajah. Sebab, bau yang dikeluarkan dari rumah tersebut sangat menyengat.
Rumah tempat anak itu ditemukan tewas juga telah digaris polisi.
Petugas keamanan gabungan dari perwakilan KPAI dan Pemprov DKI Jakarta menjaga ketat kawasan Gang Roman. Petugas gabungan itu mengamati aktivitas situasi TKP pada pagi hari.
Selain itu, lembaran pakaian dari rumah yang digaris polisi itu masih tergantung di kapstok baju. Beberapa mainan seperti mobil-mobilan milik sang anak yang menjadi korban juga masih tergeletak berantakan di luar halaman rumah.
Terdapat pula kamera CCTV yang tergantung di sudut kanan dekat ventilasi jendela. Keadaan lampu halaman depan juga masih dalam keadaan nyala.
Kasus Masih Diselidiki Polisi
Polisi masih mendalami penyebab kematian empat anak pasangan suami istri berinisial P dan D di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kronologi kematian empat bocah itu terungkap setelah polisi menerima laporan masyarakat bau menyengat dari rumah tersebut pada siang hari.
"Kemudian Kapolsek dan jajaran datang ke TKP dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah, dan keluarga saudari D," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi saat dikonfirmasi, Rabu (6/12).
Berdasarkan olah TKP awal saudara P selaku ayah dari empat anak tersebut ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.
"Kemudian dilanjutkan pengecekan ke dalam kamar ditemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia," ujar Ary.
Ary menambahkan pelaku sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu sedangkan untuk kondisi istrinya telah dirawat lebih dulu sejak hari Sabtu.
Sebelumnya beredar informasi ada empat anak dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Sementara untuk orang tua anak-anak ini diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (6/12).