Beda Data Positif Corona Antara Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat
Data yang dikeluarkan pemerintah pusat ini berbeda dengan data yang dilansir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemprov DKI melalui website corona.jakarta.go.id menyebut pasien positif di DKI Jakarta mencapai 3.279 kasus. Terdapat perbedaan 19 kasus.
Pemerintah pusat melalui juru bicara percepatan penanganan virus Corona Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan data pasien positif Corona di Indonesia yang kini menjadi 7.135 kasus.
Dari 7.135 kasus itu, terbanyak berada di DKI Jakarta, yakni 3.260 pasien. Data ini merupakan kumulatif hingga 21 April 2020 hingga pukul 12.00 WIB.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Namun data yang dikeluarkan pemerintah pusat ini berbeda dengan data yang dilansir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemprov DKI melalui website corona.jakarta.go.id menyebut pasien positif di DKI Jakarta mencapai 3.279 kasus. Terdapat perbedaan 19 kasus. Data Pemprov DKI lebih banyak dibanding data yang dikeluarkan pusat.
Data pemprov ini dilihat oleh Liputan6.com di hari yang sama pada pukul 11.30 WIB.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh di DKI Jakarta, baik pemprov maupun pemerintah pusat sama-sama menyebut sebanyak 286 kasus.
Sementara untuk kasus meninggal, pemprov DKI menyebut sebanyak 305 kasus. Sementara pusat mengeluarkan data kasus meninggal di DKI Jakarta 298.
Berikut sebaran pasien positif, sembuh dan meninggal berdasarkan data yang dikeluarkan pemerintah pusat yang tersebar di 34 provinsi.
Pasien Positif
1. Aceh 7 orang
2. Bali 150 orang
3. Banten 341 orang
4. Bangka Belitung 8 orang
5. Bengkulu 8 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 72 orang
7. DKI Jakarta 3260 orang
8. Jambi 13 orang
9. Jawa Barat 756 orang
10. Jawa Tengah 449 orang
11. Jawa Timur 603 orang
12. Kalimantan Barat 27 orang
13. Kalimantan Timur 68 orang
14. Kalimantan Tengah 67 orang
15. Kalimantan Selatan 98 orang
16. Kalimantan Utara 77 orang
17. Kepulauan Riau 81 orang
18. Nusa Tenggara Barat 93 orang
19. Sumatera Selatan 89 orang
20. Sumatera Barat 76 orang
21. Sulawesi Utara 20 orang
22. Sumatera Utara 84 orang
23. Sulawesi Tenggara 37 orang
24. Sulawesi Selatan 374 orang
25. Sulawesi Tengah 27 orang
26. Lampung 27 orang
27. Riau 35 orang
28. Maluku Utara 4 orang
29. Maluku 17 orang
30. Papua Barat 7 orang
31. Papua 118 orang
32. Sulawesi Barat 7 orang
33. Nusa Tenggara Timur 1 orang
34. Gorontalo 7 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 4 orang
2. Bali 42 orang
3. Banten 17 orang
4. Bangka Belitung 2 orang
5. Bengkulu 1 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 30 orang
7. DKI Jakarta 286 orang
8. Jambi 1 orang
9. Jawa Barat 75 orang
10. Jawa Tengah 51 orang
11. Jawa Timur 100 orang
12. Kalimantan Barat 7 orang
13. Kalimantan Timur 11 orang
14. Kalimantan Tengah 9 orang
15. Kalimantan Selatan 9 orang
16. Kalimantan Utara 2 orang
17. Kepulauan Riau 8 orang
18. Nusa Tenggara Barat 11 orang
19. Sumatera Selatan 5 orang
20. Sumatera Barat 13 orang
21. Sulawesi Utara 5 orang
22. Sumatera Utara 13 orang
23. Sulawesi Tenggara 4 orang
24. Sulawesi Selatan 73 orang
25. Sulawesi Tengah 2 orang
26. Lampung 10 orang
27. Riau 9 orang
27. Maluku Utara 2 orang
28. Maluku 10 orang
29. Papua 28 orang
30. Sulawesi Barat 1 orang.
Meninggal Dunia
1. Aceh 1 orang
2. Bali 3 orang
3. Banten 35 orang
4. Bangka Belitung 1 orang
5. Bengkulu 1 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang
7. DKI Jakarta 298 orang
8. Jawa Barat 68 orang
9. Jawa Tengah 44 orang
10. Jawa Timur 56 orang
11. Kalimantan Barat 3 orang
12. Kalimantan Timur 1
13. Kalimantan Tengah 4 orang
14. Kalimantan Selatan 6 orang
15. Kalimantan Utara 1 orang
16. Kepulauan Riau 8 orang
17. Nusa Tenggara Barat 4 orang
18. Sumatera Selatan 3 orang
19. Sumatera Barat 7 orang
20. Sulawesi Utara 3 orang
21. Sumatera Utara 9 orang
22. Sulawesi Tenggara 2 orang
23. Sulawesi Selatan 30 orang
24. Sulawesi Tengah 3 orang
25. Lampung 5 orang
26. Riau 4 orang
27. Papua Barat 1 orang
28. Papua 6 orang
29. Sulawesi Barat 1 orang
30. Gorontalo 1 orang
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Pendataan Warga Penerima Bansos
Banyak Rusun Kosong, DPRD DKI Keberatan Sekolah jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
62.100 Orang Lakukan Rapid Test di Jakarta, 2.248 Dinyatakan Positif Covid-19
Tak Indahkan Aturan PSSB, 34 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara
Dinas Pendidikan DKI: Sekolah untuk Isolasi Pasien Covid-19 Baru Usulan