Begal nekat, berani baku tembak dengan polisi dekat markas Kopassus
Dua begal tewas saat baku tembak. Tiga pelaku lain melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Aparat Polda Metro Jaya terlibat baku tembak dengan komplotan begal di kawasan Cijantung, Jakarta Timur dekat markas Kopassus. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/4) siang.
Kejadian itu berawal sekitar pukul 14.00 Wib. Calon pembeli motor datang untuk transaksi dengan kawanan begal di depan Denzibang Cijantung. Kemudian anggota polisi dari Polda Metro Jaya Kompol Amirudin dan unitnya menyergap, namun mereka kabur.
Polisi selanjutnya mengejar dan melepaskan tembakan peringatan tiga kali ke arah pelaku yang berjumlah lima orang itu. Namun, para pelaku membalasnya dengan tembakan. Baku tembak pun terjadi.
Ternyata pelaku melarikan diri ke arah jalan depan rumah dinas Asops Kasdam Jaya. Selanjutnya Kompol Amirudin menembak ke arah tubuh samping pelaku dan salah satu peluru menembus kaca jendela rumah Asops Kasdam Jaya. Peluru masuk ke dalam rumah kurang lebih 6 meter mengenai rak piring dapur dan tembok dapur.
Sekitar pukul 15.20 Wib, Kompol Amirudin datang ke rumah dinas Asisten menemui Asintel Kasdam Jaya dan menjelaskan kejadian tersebut serta rencananya kerusakan akan diperbaiki cepat. Kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
"Saat petugas mengejar pelaku, pelaku membalas dengan menembak sehingga terlibat baku tembak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/4).
Dalam baku tembak itu, dua pelaku tewas sementara tiga lainnya melarikan diri. Sementara itu, Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto saat dihubungi mengatakan, dua pelaku yang tewas berinisial AS dan DW.
AS dan DW merupakan target operasi aparat kepolisian karena kerap beraksi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya yang diduga melarikan diri ke daerah Merak, Kota Cilegon, Banten.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Baca juga:
Dua perampok yang tewas baku tembak di Cijantung begal asal Lampung
Baku tembak polisi di Cijantung, peluru tembus rumah anggota TNI
Kapolda bantah di Bali ada begal yang ada curas
Begal bersenjata api rampas truk di Palembang
Coba melarikan diri, polisi tembak dua pencuri motor Pagedangan
Begal selesaikan 50 soal UN bahasa Indonesia 30 menit di tahanan