Begini Idealnya Pembangunan Sumur Resapan, Tak Tepat di Jalanan
Pramono mengungkapkan, perlu uji efektivitas sumur resapan dalam menampung air. Caranya dengan mengisi sumur resapan dengan air hingga penuh. Kemudian, dihitung lamanya surutnya air. Dari hasil hitungan nantinya menjadi dasar pertimbangan efektivitas sumur resapan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sumur resapan guna mengantisipasi genangan di jalan ibu kota. Namun ternyata, pembangunan sumur resapan tersebut dinilai tidak tepat.
Pakar hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Pramono Hadi menyatakan, pembangunan sumur resapan dengan kondisi buruk seperti itu tidak layak dibangun, terlebih dibangun di pinggir jalan.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
"Kalau seperti itu jalannya tidak laik, membahayakan dan perlu di tes kemampuan sumur resapannya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/12).
Dia mengungkapkan, perlu uji efektivitas sumur resapan dalam menampung air. Caranya dengan mengisi sumur resapan dengan air hingga penuh. Kemudian, dihitung lamanya surutnya air. Dari hasil hitungan nantinya menjadi dasar pertimbangan efektivitas sumur resapan.
Pramono menjelaskan, sejatinya fungsi utama sumur resapan adalah membantu meresapkan air dari hujan karena lahan saat ini telah berubah fungsi, sehingga menyebabkan peningkatan limpasan air yang berujung pada banjir.
Lahan yang beralih fungsi umumnya permukaan tanahnya sudah tertutup dengan bangunan seperti paving, semen atau beton, aspal, rumah dan lain-lain. sehingga air tidak dapat meresap ke bawah tanah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan. Sayangnya, pembangunan sumur resapan tersebut menyebabkan jalan rusak.
Sumur-sumur resapan ini berada di jalan yang menurun. Ada sekitar 23 sumur resapan, 8 sumur terletak sebelum Gereja Sumber Kasih dan sisanya terletak di depan gereja tersebut.
Sumur resapan akan dipasang sejajar sepanjang 300 meter di jalan tersebut. Bagian atapnya tertutup lat besi. Meski ada pengerjaan, kendaraan di sekitarnya tetap melaju cepat.
Sumur resapan di titik itu belum semuanya selesai. Tampak seorang pekerja masih menggali sumur yang berlokasi tepat di depan Gereja Sumber Kasih. Para pekerja itu mengaku baru hari mulai bekerja melakukan penggalian.
"Ini saya sedang memasukkan pipa ke dalam sumur sumur ini," kata pekerja galian, Aziz kepada merdeka.com.
Dia tidak tahu apakah sumur resapan yang menyebabkan kerusakan jalan akan diperbaiki atau tidak. Dia hanya mendapatkan tugas untuk memasang pipa resapan.
"Saya tidak ada hubungannya soal ngerapihin sumur ini atau memperbaiki jalanan ini. Saya hanya disuruh untuk masukin pipa ke dalam sumur ini," tambahnya.
(mdk/fik)