Begini Sistem Penyemprotan Air dari Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi Jakarta
Adapun sumber air untuk melakukan penyemprotan ini berasal dari gedung masing-masing.
Water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
Begini Sistem Penyemprotan Air dari Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi Jakarta
Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan water mist atau penyemprotan air dari atas gedung tinggi untuk mengurangi polusi di Ibu Kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
"Mungkin sehari itu dua kali. Misalnya pada pukul 10 atau 11 kemudian juga pada siang hari pukul dua atau tiga sore. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (28/8).
merdeka.com
Saat ini, ujar Asep, pihaknya tengah mendata jumlah gedung-gedung tinggi di Jakarta yang dapat memasang water mist ini.
"Memang kita sedang menghimpun gedung-gedung, data gedung-gedung tinggi di Jakarta. Kira-kira memang yang gedung-gedung mana saja yang bisa kita sarankan untuk memasang water mist tersebut," ujar Asep.
merdeka.com
Adapun sumber air untuk melakukan penyemprotan ini berasal dari gedung masing-masing. Maka dari itu, Asep berharap para pemilik gedung dapat menyediakan kebutuhan ini.
"Kalau sumber air itu bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta. Jadi karena konsumsi airnya juga enggak banyak, diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung nantinya bisa dilakukan," tambah Asep.
"Gedung-gedung tinggi yang ada di kita, Pemda DKI bersama-sama untuk melakukan istilahnya water mist. Kira-kira gitu ya," kata Heru dalam sambutannya di acara Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Heru menambahkan, ia juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bangunan BUMN dapat melakukan water mist.
"Jadi tadi saya juga sudah ketemu dalam rangka peresmian LRT, para menteri kita bersama-sama. Pertama bangunan milik Pemda DKI, para wali kota kemarin saya sudah perintahkan, bangunan Pemda, begitu juga bangunan-bangunan BUMN, BUMD bersama-sama," ujar Heru.
Lebih lanjut, Heru juga memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto untuk menyiapkan panduan lengkap agar Pemda dapat melakukan sosialisasi hal ini kepada pemilik bangunan gedung tinggi lainnya.
"Tinggal nanti Pak Asep di sini sampaikan konsepnya itu panduannya harus ada sehingga nanti ketika kita kumpulkan pemilik gedung tinggi itu sudah ada," tambah Heru.