Blusukan ke Menteng Dalam, Djarot janjikan rusun untuk warga
Blusukan ke Menteng Dalam, Djarot janjikan rusun untuk warga. Djarot mengatakan, tahun ini Pemprov DKI membangun 11 ribu unit rusun. Ukurannya 36 meter persegi per kamar. Ini diperuntukkan bagi warga yang tinggal di kolong jembatan dan tol.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat blusukan menemui warga di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12). Pantauan merdeka.com, Djarot yang mengenakan seragam khasnya baju kotak-kotak tiba di lokasi sekitar pukul 13.37 WIB. Djarot mendengarkan keluhan warga.
Beberapa hal yang disampaikan warga yakni terkait pembongkaran sekolah dan kesulitan mengurus sertifikat tanah. Djarot langsung menanggapi keluhan tersebut.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Rumah Sakit Pasir Junghuhn didirikan? Menurut keterangan pengelola, bangunan ini berdiri pada 1917 silam dan saat ini usianya mencapai 1 abad lebih.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Kemarin memang ada penundaan pembangunan sekolah karena lelangnya gagal. Maka itu sekarang masuknya lelangnya di awal. Kita sadar itu uang rakyat maka bangunannya harus baik," kata Djarot.
"Untuk pengurusan sertifikat saya minta ke Pak Budi (tokoh masyarakat) sampaikan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengurus cepat sertifikat itu. Tolong nama-nama (pengadu) didata," sambung dia.
Tak hanya itu, warga juga meminta Djarot menyediakan rusun untuk warga yang tidak memiliki rumah dan selama ini tinggal di kontrakan. "Kalau warga yang enggak punya rumah dan ngontrak apakah bisa disediakan rusun ya pak?" kata Yanti di lokasi.
Djarot memberi penjelasan soal kebijakan pembangunan rusun. "Tahun ini kita bangun 11 ribu unit rusun. Ukurannya 36 meter persegi per kamar. Ini diperuntukkan bagi saudara yang tinggal di kolong jembatan dan tol. Yang tinggal di bantaran sungai, yang ganggu normalisasi kali. Kemudian setelah mereka itu baru disediakan rusun bagi warga yang perlu (warga yang tinggal di kontrakan) baru didaftar pindah ke sono (rusun)," jawab Djarot.
Usai menjawab keluhan warga, Djarot bergerak menuju pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Menteng Dalam. Dia dikawal sejumlah tim suksesnya.
Baca juga:
Januari, Ahok-Djarot mendatangi warga yang pernah ke Rumah Lembang
Djarot: Warga Jakarta punya hati nurani, enggak gampang dibohongi
Deklarasi dukungan kaum perempuan untuk Ahok-Djarot
Lagi asyik nyanyi, Ahok-Djarot dikagetkan kehadiran sang bunda
Basuki-Djarot disambut meriah ribuan perempuan di SMESCO
Ahok: 15 Februari jangan ke Bali atau Singapura, harus ke TPS