Cegah Penularan, Anak-anak Dilarang Menumpang KRL di Masa Normal Baru
Anne menjelaskan, kebijakan ini dibuat mengingat anak-anak cukup beresiko tertular Covid-19. Selain itu, anak-anak juga dianggap tidak memiliki kepentingan mendesak untuk keluar dari rumah dan menggunakan transportasi umum seperti KRL.
PT KCI menerapkan sejumlah aturan baru jelang masa normal baru bagi penumpang kereta rel listrik (KRL). Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba menyebut sementara waktu anak-anak, balita dilarang menggunakan KRL.
Dia menjelaskan, kebijakan ini dibuat mengingat anak-anak cukup beresiko tertular Covid-19. Selain itu, anak-anak juga dianggap tidak memiliki kepentingan mendesak untuk keluar dari rumah dan menggunakan transportasi umum seperti KRL.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan aturan wajib masker di KRL resmi dicabut? Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Untuk itu, anak-anak, balita akan dilarang sementara menggunakan KRL. Meskipun demikian, bila ada kepentingan yang sangat mendesak bagi balita maupun lansia untuk naik KRL antara lain untuk mendapat perawatan medis rutin ke rumah sakit, maka dapat berkomunikasi dan menjelaskan keperluan tersebut kepada petugas di stasiun," jelasnya dalam siaran pers, Selasa (2/6).
Anne juga mengimbau seluruh penumpang KRL memanfaatkan fasilitas transaksi tiket non tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik bank.
Imbauan menggunakan transaksi non tunai untuk meminimalisir kemungkinan penularan Covid-19 dari uang tunai yang sangat sering berpindah tangan. Anne juga menuturkan bahwa petugas frontliner PT KCI dan petugas di setiap stasiun telah mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield sebagai upaya menekan penularan Covid-19.
Untuk meminimalisir risiko, Anne kembali mengimbau masyarakat tidak keluar rumah terkecuali dalam kondisi mendesak. Kemudian, untuk menghindari antrian, hindari naik KRL di jam-jam sibuk karena akan tetap ada pembatasan jumlah pengguna untuk menjaga physical distancing.
Anne menuturkan, PT KCI sebagai penyedia jasa layanan transportasi publik yang melintasi tiga provinsi siap menjalankan kebijakan pemerintah pada masa pandemi ini. Layanan KRL Commuter Line akan mengikuti perkembangan dan menyesuaikan dengan kebijakan yang diberlakukan pemerintah.
Pada pemberlakuan kenormalan baru ini, PT KCI tetap menjalankan protokol kesehatan di moda transportasi publik yang sudah berjalan selama ini, yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di kereta.
Untuk semakin memungkinkan kondisi jaga jarak ini, pada waktu-waktu tertentu saat padat pengguna akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun.
Baca juga:
Sambut Kenormalan Baru, PT KCI Siapkan 3 Tahapan Operasional KRL
Aturan Baru di KRL: Dilarang Bicara, Lansia dan Pedagang Boleh Naik di Jam Tertentu
Era New Normal, Penumpang Dilarang Bicara dan Telepon di Dalam KRL
Konsep New Normal Lagi Dibahas, PT KCI Tetap Terapkan Protokol Cegah Covid-19
H+2 Lebaran, Jumlah Penumpang KRL di Tangsel Tidak Sampai 1.000
Sambut The New Normal, Pegawai PT KAI Bakal Dilengkapi APD