Dari 190 Jemaah Tablig Akbar di Tanjung Priok, 24 Orang Positif Covid-19
Yudi mengatakan, jemaah yang positif Covid-19 tidak semua berstatus warga negara asing. Menurut dia, beberapa diantaranya justru WNI. Saat ini, sebanyak 24 jemaah itu telah dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
Sebanyak 24 dari 190 Jemaah Tablig Akbar yang menginap di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal itu ditemukan Sudin Kesehatan Jakarta Utara setelah menggelar rapid test di lokasi, 14 April 2020 lalu.
Mereka adalah jemaah Tabliq Akbar yang singgah di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati, mendapat kabar bahwa sejumlah jemaah dari luar daerah dan luar negeri berdatangan ke Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pihaknya berinisiatif memeriksa kesehatan kepada ratusan jemaah tersebut.
"Ini jemaah datang dari luar kota dan luar negeri, bukan Tanjung Priok atau Jakarta Utara. Ada dari Sumatera, Jawa Barat. Sementara yang dari luar negeri ada yang dari Pakistan, India dan Thailand," kata dia saat dihubungi, Senin (20/4).
Yudi mengatakan, pihaknya mendapati 24 jemaah positif virus Corona atau Covid-19 melalui rapid test. Kemudian, ke-24 orang itu kembali menjalani uji swab.
"Kami sudah lakukan tes swab tapi hasilnya belum keluar kira-kira dua mingguan lagi lah (hasilnya)," ucap dia.
Yudi mengatakan, jemaah yang positif Covid-19 tidak semua berstatus warga negara asing. Menurut dia, beberapa diantaranya justru WNI. Saat ini, sebanyak 24 jemaah itu telah dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
Sedangkan sisanya, menurut Yudi telah pulang ke kediaman masing-masing. "Mereka yang pulang harus kantongi surat keterangan negatif dulu dari kita," ucap dia.
Sementara itu, Ketua RT 24 RW 001 Suparjiono, menyebut sekira 190 jemaah tablig akbar berkewarganegaraan asing terpaksa menginap di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Suparjiono menyampaikan, jemaah ini bukan sedang diisolasi. Tapi terjebak lantaran tidak bisa pulang. Dia menyamakan kondisi ini dengan jemaah warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berdakwah di sejumlah negara Asia.
"Mau pulang tapi terkendala tiket pesawat. Kemarin mereka sudah punya tiket resmi, begitu mau pulang pesawat yang harusnya ke Pakistan nggak ada. Jadi balik lagi," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Hasil PCR Sementara, 397 Orang di Jawa Barat Dinyatakan Positif
Sebulan Libur Akibat Corona, Hewan di Ragunan Lebih 'Fresh'
Pasien Positif Covid-19 di DKI Kini Dapat Pendampingan Psikolog
Masa Isolasi Berakhir, 6 Warga Situbondo Sembuh dari Corona
Australia Akan Minta Google dan Facebook Bayar Konten Berita dari Media
Lalu Lintas Tangerang Selatan di Hari ke-3 PSBB