Demo karyawan & teror molotov buat bos PT TransJakarta
PT TransJakarta tengah diterpa masalah serius mengenai nasib karyawannya. Mereka berdemo dan melakukan aksi mogok, menuntut perbaikan nasib agar diangkat menjadi karyawan tetap. Bahkan sehari setelahnya, kediaman Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, mendapat serangan bom molotov dari orang tak dikenal.
PT TransJakarta tengah diterpa masalah serius mengenai nasib karyawannya. Mereka berdemo dan melakukan aksi mogok, menuntut perbaikan nasib agar diangkat menjadi karyawan tetap. Bahkan sehari setelahnya, kediaman Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, mendapat serangan bom molotov dari orang tak dikenal.
Masalah nasib karyawan PT TransJakarta, lantaran banyak di antara mereka bekerja lama tak kunjung mendapat kejelasan. Salah seorang karyawan Trans Jakarta Firdaus (34) mengungkapkan, sudah banyak teman-temannya yang bekerja belasan tahun namun tak kunjung berstatus menjadi karyawan tetap. Dia menambahkan, mereka harus melakukan kontrak ulang setiap tiga bulan. Sehingga nasib karyawan bus berwarna biru itu semakin tidak jelas.
"Jadi selama ini bertahun-tahun hanya PKWT kondisinya, bahkan ada sampai 12 tahun. Kita melihat bahwa sebenarnya yang tiga bulan kerja di rezim saat ini bisa diangkat jadi karyawan, tapi yang sudah bekerja bertahun-tahun tidak pernah diangkat atau ditesting untuk menjadi karyawan," kata Firdaus saat demo, Senin lalu.
Budi menyebut, tuntutan tersebut masih perlu dipertimbangkan. Karena PT TransJakarta masih harus melakukan pembenahan administrasi di HRD pada masa PT TransJakarta belum berdiri. "Sebenarnya enggak gitu juga bahwa ini kan proses lagi kita lakukan juga pembenahan ke-HRDnya masa yang lalu," kata Budi di Balai Kota, Rabu kemarin.
"Jadi, TransJakarta itu berdiri dari tahun 2004, sedangkan PT TransJakarta baru ada di tahun 2015. Tahun 2014 berdiri tahun 2015 baru mulai beroperasi. Nah, 2004-2015 itu kita statusnya kita enggak tahu. Kalau sekarang kalau tuntutannya menjadi tetap kan kami harus mempertimbangkan dulu yang sebelum tahun 2015 itu bagaimana," tuturnya.
Di sisi lain, Mengenai insiden teror bom molotov, Budi mengaku kediamannya kini mendapat penjagaan ketat dari kepolisian. Budi belum bisa memastikan siapa penyerang rumahnya itu. Namun, dia meyakini itu bukanlah karyawan dari PT TransJakarta.
"Saya enggak tahu, saya enggak bisa duga. Tapi kok saya yakin ini bukan karyawan. Saya yakin bukan," tegasnya.
Kejadian teror molotov terjadi pada Selasa (14/6) lalu. Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, menduga pelaku pelemparan bom molotov di rumah bos PT TransJakarta di Jalan Bandeng II, Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, berjumlah dua orang. "Ya kurang lebih kalau enggak salah lebih satu ya," ujar Andry.
Baca juga:
Kronologi pelemparan bom molotov di rumah Dirut Transjakarta
Sandiaga minta Djarot & Dirut tak main ancam karyawan TransJ mogok
Pasca dilempar molotov, rumah Dirut Transjakarta dijaga polisi
Djarot soal Molotov di rumah Dirut TransJakarta: Resiko jadi pejabat
Ini dalih PT TransJakarta ogah angkat status karyawan
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.