Diduga Depresi, Pria Bunuh Diri di Fly Over Pasar Minggu
Korban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Korban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
- Ingin Tobat, Pria Bertato Eks Geng Motor Ini Rela Menyendiri Tinggal di Gubuk Tengah Hutan
- Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
- Bergaya Bak 'Dilan', Didik Agus-Gilang Dirga Naik Motor Daftar Pilkada Bandung Barat
- Diduga Minta Uang, Aksi Pengemudi Motor Ketok Kaca Mobil di Jalanan Ini Bikin Resah Warga
Diduga Depresi, Pria Bunuh Diri di Fly Over Pasar Minggu
Seorang pria ditemukan tewas di kolong Fly Over Tanjung Barat, Pasar Minggu Jaksel pada Jumat (16/2). Penyebab meninggal korban KU (33) diduga akibat bunuh diri.
Kesimpulan itu didapat kepolisian setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk ibu kandung dan sepupu korban.
"Sementara dari olah TKP kita. (korban) terjun bebas karena sepeda motornya ada di atas," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela dalam keterangannya, Sabtu (17/2).
Anggiat menerangkan, korban sendiri ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah pada bagian wajah dan kepala. Saat ditemukan, mengenakan jaket warna coklat, celana panjang hitam dan tanpa alas kaki. Hal itu diungkap Anggiat berdasarkan kesaksian warga di sekitar.
"Ada saksi melihat seorang laki-laki tergeletak sudah meninggal dunia, setelah melihat korban di TKP," ujar dia.
Anggita menjelaskan, pihaknya juga menemukan satu unit sepeda motor yang terpakir di atas fly over. Diduga kendaraan itu milik korban.
"Kendaraan terparkir dalam posisi berdiri tegak berstandar miring kiri, stang terkunci dan menghadap ke arah timur. Kami cek tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan diduga akibat laka lantas pada kendaraan tersebut," ujar dia.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat, korban meninggal dunia akibat jatuh dari atas Fly Over.
"Hasil penyelidikan diduga bunuh diri," ujar dia.
Anggita mengatakan, korban tinggal berdua dengan ibu kandung. Dari keterangan pihak keluarga dan rekan-rekannya, korban diketahui suka menyendiri di dalam rumah. Diduga, karena merasa kecil hati mengingat sudah usia 33 tahun belum juga bekerja dan memiliki pasangan hidup atau menikah.
"Korban jarang bergaul dan tertutup serta jarang bergaul. Menurut saksi, korban pendiam, suka bengong dan kemungkinan korban depresi sehingga melakukan bunuh diri," ujar dia.