Diperiksa terkait Aiptu Sutisna, Dora Natalia masih berstatus saksi
Diperiksa terkait Aiptu Sutisna, Dora Natalia masih berstatus saksi. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Kompol M Marbun, mengatakan, pemeriksaan selama 5 jam masih seputar kronologi kejadian penganiayaan serta makian yang telah dilakukan Dora terhadap Sutisna.
Pegawai Mahkamah Agung (MA), Dora Natalia Singarimbun, menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Timur, hari ini. Pemeriksaan ini terkait ulahnya mengamuk dan mencakar anggota Polantas, Aiptu Sutisna.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Kompol M Marbun, menuturkan status Dora sampai saat ini masih sebagai saksi terlapor. Pemeriksaan pertama ini berjalan lebih kurang lima jam.
"Masih sebagai saksi statusnya. Tadi ditanyakan sekitar 20 pertanyaan," ucap Marbun kepada awak media di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (19/12).
Marbun menambahkan, pemeriksaan tersebut masih seputar kronologi kejadian penganiayaan serta makian yang telah dilakukan Dora terhadap Sutisna.
"Dalam kasus ini ada dua bukti, video sama visum. Cuma statusnya masih saksi terlapor saat ini," tegasnya.
Sebelumnya, Dora Natalia, menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Timur. Pegawai Mahkamah Agung ini diperiksa sekitar 5 jam mulai dari pukul 08.25 Wib ia tiba di Polres Jakarta Timur hingga pukul 01.44 Wib.
Nama Dora Natalia mendadak terkenal usai video dirinya marah-marah ke polisi jadi viral di media sosial. Dora terlihat menarik-narik pakaian Polantas sambil berteriak, 'sini loh, sini loh.' Emosinya terlihat tak terkendali. Dia berusaha meraih kunci mobil dari tangan polisi.
Usai dihujat netizen, tak berapa lama Dora pun langsung meminta maaf atas perbuatannya. Tak hanya itu, dia juga mencium tangan Aiptu Sutisna yang dicacinya.
Baca juga:
5 Jam diperiksa, Dora keluar berlindung di balik punggung polisi
Wadir Lantas: Pertemuan Dora dan Sutisna penuh kesedihan
Dora pasrah berurusan dengan hukum karena kasus cakar Polantas
Tak cuma minta maaf ke Aiptu Sutisna, Dora juga buat surat damai
Momen mengharukan Dora minta maaf & cium tangan Aiptu Sutisna
Polda Metro panggil Dora Natalia pekan depan
Polisi maafkan Dora, tapi proses hukum tetap berjalan
-
Mengapa Natalia Bangun sangat dekat dengan para siswanya di Sekolah Pembentukan Bintara Polisi? Keramahan dan kerendahan hati Natalia dalam mengajar dan menyalurkan ilmu kepada murid-muridnya itu menyebabkan dirinya begitu dekat dengan siswa di Sekolah Pembentukan Bintara Polisi.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan Jenderal Polisi di poster bareng Nagita Slavina? Rupanya, sosok Jenderal Polri yang bersanding dengan Nagita Slavina di poster ini sempat menduduki posisi penting di Kepolisian.