Disamakan penjual sayur, pedagang onderdil di Tanah Abang protes
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota. Pedagang onderdil ini tak mau pindah dari Tanah Abang.
Pedagang onderdil di Pasar Tanah Abang Bukit mendatangi Balai Kota hari ini, Kamis (21/10). Mereka menolak direlokasi dari Pasar Tanah Abang ke Pasar Petojo Ilir Gambir.
"Kita enggak mau ke sana enggak layak ke sana masak pasar onderdil disamain sama pasar sayur kita kan pasar onderdil," kata pembina forum pedagang onderdil Tanah Abang, Yudha Sitorus di Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/11).
Para pedagang onderdil ini menginginkan agar mereka dipindahkan ke tempat strategis. "Kalau bisa di segitiga Senen itu kenapa gak? Kita juga enggak mau dipindahin pisah-pisah," lanjutnya lagi.
Bahkan untuk memaksa pedagang tersebut, para pedagang mengklaim beberapa preman kerap mendatangi mereka. "PD Pasar Jaya menggunakan preman untuk mengintimidasi dengan pembunuhan," terang dia.
Akibat intimidasi ini, hampir separuh dari pedagang memutuskan menuruti keinginan PD Pasar Jaya untuk pindah ke Pasar Petojo. "Sebagian pedagang setuju. 180 pedagang. Jumlah kita (yang masih bertahan) hampir 300," katanya.
Pemindahan pedagang ini adalah salah satu cara pemprov untuk meremajakan pasar tradisional. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap dan bekerja sama dengan pasar swasta. Pedagang yang setuju diberi uang kerahiman Rp 3-7 juta. Rencananya gedung tersebut akan dibongkar dan dibangun gedung baru.