Disdik DKI duga ada miskomunikasi soal bayaran penari Ratoh Jaroe Asian Games
Seorang siswi yang tergabung dalam kelompok penari Ratoh Jaroe mengaku belum menerima uang atas penampilannya di Pembukaan Asian Games lalu. S mengaku bersama-sama temannya sudah menanyakan kejelasan soal pembayaran tersebut. Namun, pihak sekolah hanya menawarkan untuk jalan-jalan dan membuat jaket.
Pembukaan Asian Games yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 18 Agustus 2018 lalu, begitu gegap gempita. Ragam penampilan khas budaya Indonesia yang ditampilkan, membuat jutaan pasang mata memuji.
Salah satu yang mengundang decak kagum saat Tarian Ratoh Jaroe dilakukan ribuan siswi se-DKI Jakarta. Mereka tampil sebagai pembuka. Tarian asal Aceh ini terlihat begitu memukau, apalagi dibawakan dengan kompak.
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Kapan Jakarta Marathon diadakan? Baru-baru ini ia pun menunjukan dirinya saat mengikuti Jakarta Marathon yang digelar hari Minggu (22/10/2023) lalu.
-
Dimana Opening Ceremony Asian Games 2022 diadakan? Opening Ceremony Asian Games 2022 digelar di National Stadium Hangzhou, China pada Sabtu (23/9) malam.
Sebulan setelah perayaan itu berlalu, seorang siswi yang tergabung dalam kelompok penari Ratoh Jaroe mengaku belum menerima uang atas penampilannya di Pembukaan Asian Games lalu.
"Iya memang belum nerima uang sama sekali dari pihak sekolah," ujar S saat ditemui di SMA 23 Jakarta, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/9).
S mengaku bersama-sama temannya sudah menanyakan kejelasan soal pembayaran tersebut. Namun, pihak sekolah hanya menawarkan untuk jalan-jalan dan membuat jaket untuk kenang-kenangan.
"Ditawarinnya itu mau jalan-jalan apa beli jaket. Tapi kami itu mintanya uang tunai aja," kata S.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Wakil Kesiswaan SMA 23 Jakarta, Edi Susilo, membantah pihaknya menahan uang honor kepada para siswa penari Ratoh Jaroe. Edi mengaku pihak sekolah baru menerima transferan termin ketiga untuk pembayaran pada malam kemarin.
Dikatakannya, uang itu diterima dari pihak Lima Arus selaku Event Organizer yang menghubungkan antara pihak sekolah dengan INASGOC.
Edi menjelaskan, pihak Lima Arus memang telah melakukan kesepakatan dengan para siswi dan pihak sekolah terkait uang yang akan diberikan. Tercatat, SMA 23 mengirimkan 83 siswi menjadi penari Ratoh Jaroe terdiri dari 75 penari inti dan 8 penari cadangan.
"Tapi dalam kesepakatan itu bukanlah uang honor, melainkan uang operasional selama para siswi berlatih menjelang Asian Games. Adapun jumlah yang dijanjikan yakni Rp 200 ribu per penari dalam sekali latihan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Memang ada perjanjian kita akan dikirim uang selama tiga kali. Tapi tidak ada kata-kata honor, hanya operasional," ujarnya.
"Jadi uang itu kita gunakan untuk keperluan anak-anak selama latihan, baik itu untuk transportasi, makan dan lain sebagainya," sambung Edi.
Terpisah, Dinas Pendidikan Jakarta memberikan pandangannya soal kabar tersebut.
"Kami sampaikan bahwa ada miskomunikasi dari masalah yang terjadi. Sesungguhnya kami lihat ada miskomunikasi, kami pandang begitu," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Junaidi, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/9).
Sebenarnya, kata Junaidi, khusus acara pembukaan Asian Games lalu, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya dimintakan izin saat proses seleksi siswa yang akan tampil.
"Dan kami memberikan izin. Selanjutnya, tidak lagi berhubungan langsung dengan kami. Komunikasi Inasgoc itu langsung dengan pihak sekolah ketika itu terjadi (kegiatan menari Ratoh Jaroe). Tidak langsung dengan Dinas Pendidikan."
"Kami support kegiata Inasgoc untuk mobilisasi siswa mulai dari parade, relay, lalu 26.000 peseta didik ke venue. Tapi khusus pembukaan kami tidak dilibatkan," jelasnya.
Meski demikian, terkait keluhan pembayaran yang dimaksud siswi, lanjut Junaedi, pihak Dinas Pendidikan berupaya memfasilitasi dengan memanggil semua sekolah yang terkait permasalahan tersebut pada pada hari Kamis (20/9) kemarin. Kurang lebih ada 16-18 sekolah yang mengirimkan perwakilan siswinya dalam kelompok penarik Ratoh Jaroe saat opening Asian Games 2018.
"Dan sudah diarahkan dan dijelaskan untuk segera diselesaikan bersama para siswa dan orangtuanya. Langkah penyelesaiannya, tentu diberikan penjelasan kepada peserta didik ketika program itu terjadi, sampai ketika ada uang dikirim ke sekolah," jelasnya.
"Info dari sekolah yang kita terima, itu untuk operasional, konsumsi, transportasi selama mereka latihan. Nilainya itu, kita belum tahu masih dalam proses, kami masih eksplore informasi, masih lakukan proses. Dan itu transparan. Tidak ada yang diumpetin," ujar Junaedi.
Terpisah, Inasgoc selaku Panitia Pelaksana Asian Games 2018 memastikan telah memberikan uang operasional kepada 1.600 siswi SMA di Jakarta yang berpartisipasi dalam upacara pembukaan. Ribuan siswi berhasil mencuri perhatian masyarakat dunia kala menampilkan Tari Ratoh Jaroe asal Aceh.
Dia menjelaskan, pihaknya melakukan pembayaran melalui transfer bank ke rekening sekolah asal siswi penari. Selanjutnya, panitia juga memastikan bahwa pembayaran uang operasional telah dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pada bulan April, Juni dan terakhir 17 September lalu. Semua bukti pembayaran kepada sekolah terdokumentasi dengan lengkap.
"Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru dan orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apapun, tetapi apa yang telah dilakukan akan selalu abadi di hati dan benak seluruh rakyat Indonesia juga dunia," kata Eris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/9).
Eris mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh penari yang telah membuat Indonesia dipandang oleh seluruh dunia. Oleh karena itu, dia menjelaskan, panitia memberikan sejumlah uang operasional kepada mereka sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para penari yang telah mengharumkan nama bangsa.
Baca juga:
INASGOC klaim telah bayar operasional penari upacara pembukaan Asian Games 2018
SMA 23 bantah tahan honor siswi yang jadi penari Ratoe Jaroe di Asian Games
83 Siswi penari di Opening Asian Games 2018 belum terima honor
Melihat serunya sports competition event JKT48
Jokowi puji kiprah perempuan Indonesia di dunia internasional
Menpora: Perintah Pak Jokowi, atlet tidak berprestasi juga diberi bonus
Menpora Imam Nahrawi dan para Atlet jadi pembicara Gebyar Sukses Asian Games 2018