Disdik DKI Sebut Berseberangan Kebijakan Pusat Jika Batasi PTM 100 Persen
Taga menyebut, merunut pada SKB tersebut maka PTM dengan kapasitas 100 persen tetap dilakukan di daerah status PPKM level 1 dan 2. Pembatasan baru bisa dilakukan apabila ada peningkatan status PPKM di Jakarta menjadi Level 3.
Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radjagah menyatakan DKI tidak melakukan pembatasan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Ia menjelaskan bahwa pembatasan PTM bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat, yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"(Pembatasan PTM) itu berseberangan dengan kebijakan atas (pusat), nanti kita yang kena," ujar Taga saat dihubungi, Selasa (11/1).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
Taga menyebut, merunut pada SKB tersebut maka PTM dengan kapasitas 100 persen tetap dilakukan di daerah status PPKM level 1 dan 2. Pembatasan baru bisa dilakukan apabila ada peningkatan status PPKM di Jakarta menjadi Level 3.
"Kita tunggu dulu gimana kebijakannya. Kalau bergerak pada level 3 otomatis langsung semua disesuaikan kebijakan, itu 50 persen belajarnya, kemudian hanya tiga hari (seminggu)," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan apabila penyebaran omicron semakin meluas, maka akan ada opsi penerapan lockdown lokal atau micro lockdown di Jakarta.
"Nanti kalau ada penyebaran baru ini tentu ada kebijakan yang ditetapkan sesuai aturan di antaranya bisa saja dilakukan lockdown lokal di tempat tertentu," kata Riza pada wartawan, Senin (10/1/2022).
Riza belum membeberkan syarat dan detail lockdown lokal, ia menyebut kebijakan itu baru akan diterapkan bila ada lonjakan.
"Nanti kita akan tindaklanjuti lagi, kita akan liat situasi kondisinya sesuai fakta dan data yang ada. Prinsipnya semua bekerja yang terbaik, memastikan warga ga terpapar virus," katanya.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov DKI Siapkan Skenario PTM Jika Kasus Covid-19 Melonjak
Kasus Omicron Melonjak, Pemprov DKI Belum Berencana Setop PTM 100 Persen
Ratusan Sekolah di Kota Bandung Mulai Gelar PTM 100 persen
KPAI Sesalkan PTM Digunakan Pelajar untuk Tawuran
Selama PTM 100 Persen, Bus Sekolah DKI Angkut 16.000 Siswa