Disorot PSI, Ini Lokasi Jembatan Rp145 Miliar yang Bakal Dibangun DKI di 2024
Bina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Tiga jembatan yang rencananya akan dibangun pada 2024
Disorot PSI, Ini Lokasi Jembatan Rp145 Miliar yang Bakal Dibangun DKI di 2024
Dinas Bina Marga DKI Jakarta akhirnya mengungkapkan tiga lokasi jembatan penyeberangan yang rencananya bakal dibangun pada 2024 dengan anggaran Rp145 miliar.
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni mengatakan, tiga jembatan tersebut bakal dibangun di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, dan Cipinang Besar, Jakarta Timur.
- Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
- PSI Soroti Pemprov DKI Bangun 3 Jembatan Penyeberangan Habiskan Rp145 Miliar
- Asal Mula Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Telan APBD Rp500 Juta Berakhir Tak Mirip
- DPR Berharap Kejagung Tidak Berhenti Usut Dugaan Korupsi Tol MBZ
"Untuk pembangunan jembatan ada beberapa rencana di antaranya, Jembatan Widya Chandra, Jembatan Irigasi Sejajar (Banjir Kanal Timur) dan Jembatan Cipinang Besar,"
kata Wiwik kepada merdeka.com ketika dikonfirmasi, Jumat (13/10).
merdeka.com
Meski demikian, Wiwik menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan jembatan Cipinang Besar bakal dilakukan pada 2025. Anggaran 2024 digunakan untuk kajian perencanaan pembangunan.
"Namun untuk pembangunan Jembatan Cipinang Besar akan disulkan di tahun 2025 sehingga untuk tahun 2024 diperlukan perencanaan terlebih dahulu," tambah Wiwik.
Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyoroti besarnya anggaran pembangunan tiga jempatan penyebrangan untuk Dinas Bina Marga pada Raperda APBD tahun anggaran 2024.
Justi berujar, Bina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Namun, lokasi pembangunannya tidak tertulis secara detail.
"Saya menyoroti hal ini dan menjadi beban pemikiran karena rasanya tidak masuk akal untuk pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan anggaran Rp145 miliar. Artinya setiap jembatan menghabiskan hampir Rp50 miliar. Jelas saya tidak berani menyetujuinya,"
kata Justin saat rapat, Rabu (11/10).
merdeka.com
Justin pun membandingkan dengan pengalamannya di industru tambang. Ia pun menegaskan bahwa angka pembuatan penyebrangan itu tak masuk akal.
"Saya kebetulan baru-baru ini memfasilitasi perusahaan pertambangan berhubungan dengan kontraktor untuk membangun jembatan sepanjang 70 meter, lebar enam meter dengan beban bisa dilewati truk batu bara berkapasitas 40 ton/truk, jembatan itu hanya menghabiskan Rp25 miliar," jelas Justin.
Sekretaris Fraksi PSI ini pun meminta Dinas Bina Marga untuk memberi penjelasan agar jangan sampai pos anggaran ini menjadi masalah di kemudian hari.
"Kita minta penjelasan rinci, saya tidak berani menyetujui. Jangan sampai ini jadi temuan. Ini cenderung mahal kalau hanya untuk jembatan penyeberangan, karena untuk jalan yang bisa dilewati truk dengan beban 40 ton saja hanya menghabiskan Rp25 miliar," tambah Justin.