Djarot minta Kadis Kesehatan ajak pihak RS Mitra Keluarga temui orangtua Debora
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, Koesmedi diminta untuk mengajak pihak RS Mitra Keluarga menuju rumah almarhum Debora. Harapannya kasus serupa tak lagi terulang.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memanggil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto. Dia ingin mengetahui perihal kematian bayi Tiara Debora Simanjorang yang diduga ditolak RS Mitra Keluarga Kalideres.
Usai mendengarkan laporan, Djarot meminta Koesmedi menemui keluarga Debora. Tujuannya untuk meminta klarifikasi langsung kepada keluarga korban.
"Saya sampaikan kepada Pak Koesmedi, dia kasih laporan. Supaya tidak simpang siur, tolong ketemu sama keluarga. Keluarga almarhum Debora," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/9).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, Koesmedi diminta untuk mengajak pihak RS Mitra Keluarga menuju rumah almarhum Debora. Harapannya kasus serupa tak lagi terulang.
"Termasuk saya sampaikan kepada Pak Koesmedi, tidak boleh rumah sakit melakukan pemeriksaan yang mengada-ada. Sehingga membebani pasien," jelasnya.
Djarot mencontohkan, seorang pasien akan diminta untuk rontgen saat datang ke satu dokter tertentu. Kemudian, jika dia kembali periksa ke dokter lain di rumah sakit yang sama permintaan yang sama akan diulang. Politisi PDIP ini menduga praktik seperti ini memiliki motif lain.
"Ini pelanggaran. Termasuk, kasus bayi Deborah itu harus dirawat betul," tutupnya.