Djarot targetkan 10 ribu pekerja harian lepas di DKI dilatih ngecat
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini menerima kedatangan PT Propan Raya perihal laporan pencapaian atas program Pelatihan Pengecatan Bersertifikat untuk pekerja harian lepas (PHL) Provinsi DKI Jakarta. Djarot mengatakan jika pertemuan itu guna mengevaluasi hasil kerja.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini menerima kedatangan PT Propan Raya perihal laporan pencapaian atas program Pelatihan Pengecatan Bersertifikat untuk pekerja harian lepas (PHL) Provinsi DKI Jakarta. Djarot mengatakan jika pertemuan itu guna mengevaluasi hasil kerja.
"Ya mengevaluasi kerja sama dan yang sudah dilatih dan dapat sertifikat itu sudah 200 lebih," kata Djarot di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).
Menurut Djarot, target pelatihan pengecatan untuk pekerja harian lepas ini adalah 10 ribu lebih. "Ini sudah berjalan 200 lebih," ucapnya.
Djarot menjelaskan tujuan melatih PHL agar mempunyai satu keterampilan khususnya dalam bidang mengecat. Baik itu tembok ataupun besi kayu, sehingga diharapkan mereka bisa naik kelas.
"Kalau dia naik kelas, dan ada dia akan pindah pekerjaan di tempat yang gajinya lebih tinggi, boleh enggak? Boleh enggak apa-apa," jelas Djarot.
Selama ini, kata Djarot, jika PHL yang telah dilatih ini sudah melakukan pengecetan untuk fasilitas publik. Yakni di antaranya di Kota Tua, Setu Babakan dan beberapa tempat lainnya.
"Fasilitas-fasilitas publik. Beberapa gedung di Kota Tua, Setu Babakan, kemudian semua JPO kita cat. Sehingga Jakarta jadi kota yang indah," ucap Djarot.
"Termasuk tiang-tiang fly over. Tiang-tiang cat. Kalau bisa yang bagus. Dia kasih contoh bikin mural di Kalijodo. Itu dari Propan," lanjut Djarot.
Djarot meminta kepada Dinas Tenaga Kerja untuk dapat merekrut orang-orang yang bisa berkomitmen agar bisa ditempatkan di perusahaan mana pun.
"Saya bilang, kalau seperti itu, ketika ada pelatihan, kita bikin komitmen supaya mereka mau ditempatkan di perusahaan di mana dia dibutuhkan," kata Djarot.
Menurut Djarot kendalanya itu ketika mereka sudah dilatih, dan sudah mendapatkan pekerjaan, ia enggan pindah. "Mereka enggak mau pindah. Kan kerjanya enggak cuma di Jakarta, bisa di Tangerang," tutup Djarot.
Baca juga:
Djarot dukung DPRD DKI terbang ke Hong Kong belajar tarif MRT
Djarot minta tunjangan untuk anggota DPRD rajin dan malas dibedakan
Djarot sebut warga Bukit Duri sudah pindah sebelum dibongkar
Jokowi akan resmikan Simpang Susun Semanggi 17 Agustus 2017
Simpang Susun Semanggi akan uji coba akhir Juli
Lama kerja di Laut, Bupati Kepulauan Seribu ditarik kerja ke darat
Tanggapi Sandiaga, Djarot sebut APBD DKI 2018 sudah rasional
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.