Djarot: Vaksin palsu jahat banget, pelakunya harus dihukum berat
"Dinkes dan BPOM untuk melakukan penyisiran kembali," kata Djarot.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mendapat informasi soal adanya vaksin palsu yang diduga beredar di empat rumah sakit di Jakarta. Meski demikian, Djarot menyatakan vaksin palsu adalah bentuk kejahatan besar.
"Mudah-mudahan tidak ya karena itu jahat banget, itu meracuni betul oleh karena itu, siapapun itu harus dihukum berat. Dinkes dan BPOM untuk melakukan penyisiran kembali," kata Djarot di Jakarta, Selasa (28/6).
Djarot berharap penyisiran peredaran vaksin palsu tak hanya dilakukan pada kasus sekarang saja, tapi juga yang lalu. Djarot berharap warga tidak khawatir karena pemprov menjamin keaslian vaksin.
"Kami jamin, kami jamin tapi tetap untuk RSUD ya kita tetap waspadai. Kami tetap menjamin. Kalau tidak begitu, mana bisa dipercaya, bahaya loh vaksin palsu itu, kalau ada yang sampai main-main dan itu secara sengaja dilakukan otomatis tidak hanya kita pecat tetapi kita pidanakan," kata Djarot dilansir Antara.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
Baca juga:
Ahok yakin Puskesmas dan RS di Jakarta aman dari vaksin palsu
BBPOM Bandung amankan vaksin mencurigakan di Bogor dan Bekasi
Djarot jamin RSUD dan puskesmas milik DKI tak pakai vaksin palsu
Usut kasus vaksin palsu, pemerintah diminta bentuk tim khusus
Vaksin palsu sudah menyebar di daerah-daerah ini