Dosis Pertama di DKI Sudah Tembus 104,2 Persen
Pemprov DKI pun meningkatkan target sasaran penerima vaksin dari 8,9 juta menjadi 11 juta orang. Hal ini disebabkan sekitar 30-40 persen warga ber-KTP non DKI mendapatkan vaksin di Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyuntikkan vaksin untuk dosis pertama terhadap 9.319.191 orang atau bertambah 34.136 orang. Jumlah ini sudah mencapai 104,2 persen dari jumlah target sasaran vaksin DKI sebanyak 8.941.211 orang.
Sementara itu, sata terakhir di situs corona.jakarta.go.id per tanggal 21 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, jumlah orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 4.762.907 orang atau 53,3 persen dari target sasaran penerima vaksin Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Pemprov DKI pun meningkatkan target sasaran penerima vaksin dari 8,9 juta menjadi 11 juta orang. Hal ini disebabkan sekitar 30-40 persen warga ber-KTP non DKI mendapatkan vaksin di Jakarta.
DKI juga telah memulai menyuntikkan vaksin Moderna bagi warga memiliki komorbid atau autoimmune. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti menyebutkan Pemprov telah menerima sekitar 120.000 dosis vaksin Moderna.
Penggunaan vaksin Moderna hanya bagi mereka yang belum mendapatkan sama sekali vaksin Covid-19.
Sementara Pejabat di Dinas Kesehatan mengatakan vaksin Moderna akan diperuntukan untuk 100.030 orang.
"Umum yang KTP dan domisili DKI, tapi vaksin Modernanya untuk 100.030 orang," ujar pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/8).
Pihak Dinas Kesehatan itu mengungkapkan, dengan demikian, DKI butuh 200.060 dosis lagi untuk memenuhi kebutuhan vaksin lengkap bagi 100.030 orang. Jeda suntikan pertama dengan suntikan kedua yakni 28 hari.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan itu juga menyebutkan 122.050 tenaga kesehatan di Jakarta telah mendapatkan booster vaksin dari Moderna.
"Nakes 122.050 dosis, umum 200.060 dosis (2 dosis langsung)," sebutnya.
Baca juga:
Sebar Hoaks Soal Vaksinasi, Pemuda di Indramayu Dibekuk Polisi
Menkominfo: Segerakan Vaksinasi untuk Proteksi Ibu Hamil
Sandiaga Targetkan 80 Persen Pelaku Usaha Wisata Disuntik Vaksin
Kemenkes: Vaksin Pfizer Telah Didistribusikan untuk Jabodetabek
Ridwan Kamil Minta Bantuan Sandiaga Amankan Jatah 15 Juta Vaksin Covid-19 untuk Jabar