Dua pelaku curanmor di Sawah Besar tewas dalam baku tembak
Kepolisian menembak mati dua bandit spesialis sepeda motor. Pelaku sempat terlibat baku tembak dengan petugas di perlintasan kereta api Jalan Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7) dini hari.
Kepolisian menembak mati dua bandit spesialis sepeda motor. Pelaku sempat terlibat baku tembak dengan petugas di perlintasan kereta api Jalan Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7) dini hari.
Identitas pelaku diketahui Ismail (43) kelompok Lampung yang tertembak di punggung dan dada. Satu lagi bernama Fikri (35) kelompok Palembang yang dadanya bersarang timah panas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan kejadian baku tembak itu terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu, kepolisian tengah melakukan operasi cipta kondisi.
Polisi mengamankan senjata rakitan jenis revolver dengan lima butir peluru dan kunci letter T. Kedua jenazah telah diangkut ke RS Polri Kramat Jati.
"Jenazah dua pelaku ke rumah sakit. Sementara motor, senjata api berikut peluru dan kunci leter T diamankan polisi," kata Roma di Mapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/7).
Roma menjelaskan kejadian bermula saat dilakukan razia cipta kondisi. Kedua pelaku berboncengan sepeda motor melintas, namun melihat razia itu mereka berhenti dan berbalik arah guna hindari pemeriksaan polisi.
Lantaran curiga, anggota polisi mengejar pelaku tersebut. Polisi menduga keduanya melarikan diri ke jalan Industri Raya.
Saat terkejar sampai di perlintasan Kereta Api, pelaku bernama Ismail dari kursi penumpang melepaskan tembakan ke arah petugas. Lantas, polisi membalas hingga terjadi baku tembak.
Kemudian petugas yang tengah melakukan razia segera bergerak mendengar bunyi tembakan. Para pelaku itu terkepung oleh polisi. Empat butir timah panas bersarang di punggung dan dada kedua pelaku curanmor itu.
Pelaku diketahui memiliki catatan kriminal curanmor yang biasa beraksi di kawasan Sawah Besar dan Kemayoran. Atas kejadian ini, Roma mengimbau warga untuk berhati-hati dan tetap menjaga keamanan.
Baca juga:
Komplotan begal ditangkap berkat GPS di motor curian
Berusaha rebut senjata polisi saat ditangkap, Jabrik akhirnya didor
Pinjam motor jemput anak, Putu tak kunjung kembali hingga ditangkap polisi
Mobil pikap dicuri, Juprizal kejar empat maling hingga berhasil ditangkap
Begal tewaskan ibu rumah tangga di Tangerang residivis kasus curanmor
Asyik mandi di Pantai Seseh Badung, Tri kaget motornya digondol maling