Fahri Hamzah dukung Tantowi Yahya nyalon Pilgub DKI
Sebelumnya, nama Tantowi Yahya diisukan bakal jadi calon penantang Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub 2017.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung anggota DPR Tantowi Yahya yang diisukan bakal jadi calon penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
"Ya baguslah Tantowi mau jadi gubernur. Dia kan artis ya kan kemudian jadi politisi, terus perspektifnya kan dia baik jika jadi gubernur," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/10).
Fahri pun yakin dengan popularitas yang dimiliki politikus Golkar tersebut di Jakarta. "Saya tahu Tantowi di Jakarta dikenal orang sebagai artis dan politisi. Dia dikenal orang panggung, berarti dia kenal orang," tambahnya.
Ia juga berharap Tantowi bisa menjadi Gubernur DKI karena dia berasal dari partai besar. "Dia kan dari partai yang besar (Partai Golkar) dan mudah-mudahan dia bisa menang," jelasnya.
Sebelumnya, nama Tantowi Yahya diisukan bakal jadi calon penantang Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Nama Tantowi menambah panjang daftar calon penantang Ahok di Pilgub nanti.
Selain dia, ada nama pengusaha muda Sandiaga Uno (Gerindra), Wagub DKI Djarot Shaefullah (PDIP), Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Mantan menpora Adhyaksa Dault, hingga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
Dengan santai Ahok menanggapi kabar Tantowi yang dijagokan Golkar untuk maju menjadi calon gubernur. Ahok mengaku tak menyiapkan strategi khusus. Bahkan dengan bergurau, Ahok menyebut bakal belajar nyanyi dari pelantun Country itu.
"Aku paling mau belajar nyanyi nanti. Soalnya Tantowi jago nyanyi," kata Ahok di Hotel San Pasifik, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Ahok mengaku senang dengan jika Tantowi benar-benar menjadi salah satu penantangnya dalam pilgub DKI. Menurut dia, figur Tantowi pada dasarnya sudah dikenal publik, baik sebagai penyanyi maupun sebagai anggota DPR. "Bagus dong populer kan dia," singkatnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
Baca juga:
Tantowi diisukan jadi lawan di Pilgub DKI, Ahok mau belajar nyanyi
Nachrowi siap bersanding dengan Ahok atau Adhyaksa di Pilgub DKI
Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017, selengkapnya ada di sini!
Maruarar Sirait jagokan Ahok untuk Pilgub DKI 2017
Mengaku teladani Rasulullah, Ahok mau cari simpati umat muslim?
Tak ingin kecewakan pendukungnya, Ahok pilih independen di Pilkada