Imbas penutupan jalan karena ada KTT ASEAN 2023 membuat ruas jalan ibu kota mengalami kepadatan lalu lintas.
FOTO: Lalu Lintas Jalan MT Haryono Mengular Akibat Akses Jalan di Beberapa Lokasi Ditutup Karena Ada KTT ASEAN 2023
Terlihat dari pantauan udara Jalan MT Haryono mengalami kepadatan lalu lintas yang luar biasa pada, hari Rabu (6/9/2023).
Pemandangan ini terjadi akibat terdampak penutupan jalan KTT ASEAN 2023.
Dari pantauan foto-foto yang ditangkap, baik jalan raya maupun tol sama-sama juga mengalami kepadatan.
Kondisi ini membuat ribuan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua terjebak kemacetan imbas penutupan jalan KTT ASEAN 2023 di beberapa lokasi.
Kemacetan tersebut akibat akses jalan di beberapa lokasi tersebut ditutup karena ada pengalihan jalan untuk penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Pengalihan jalan ini dilakukan demi memperlancar acara KTT ASEAN 2023 yang saat ini sedang berlangsung.
Untuk diketahui acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 berlangsung dari tanggal 5-7 September 2023 di Jakarta.
Para pengendara yang sedang berjalan menuju ke tempat kerjanya pun dengan terpaksa melaju perlahan di tengah kemacetan ini.
Sementara pengendara roda dua juga tidak leluasa melaju karena kepadatan lalu lintas dan rapatnya celah di antara kendaraan untuk bisa menyalip.
Meski tidur beralaskan lantai besi JPO, anak itu tampak terlelap dengan nyenyaknya. Derap kaki penyeberang jalan yang berlalu-lalang pun tak membangunkannya.
Meski tidur beralaskan lantai besi JPO, anak itu tampak terlelap dengan nyenyaknya. Derap kaki penyeberang jalan yang berlalu-lalang pun tak membangunkannya.
Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Hampir sepanjang hari Sabtu (23/9), langit kelabu tampak menyelimuti Jakarta. Lantas, apakah hal tersebut merupakan mendung awan hujan atau polusi udara?
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi terjaring OTT KPK. Pati Bintang 3 TNI AU itu ditangkap dengan barang bukti uang tunai senilai Rp999,7 juta.