Hasil Tes Urine, Epy Kusnandar 'Kang Mus' dan Temannya Positif Konsumsi Ganja
EK ditangkap bersama rekannya yang merupakan artis berinisial YG di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis ganja.
Hasil Tes Urine, Epy Kusnandar 'Kang Mus' dan Temannya Positif Konsumsi Ganja
- Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri
- Tes Urine 1 dari 22 Terduga Pelaku Tawuran di Bekasi Positif Konsumsi Obat Terlarang
- Sempat Ungkap Peredaran Ganja, Kasat di Polres Blitar Malah Positif Narkoba & Diamankan Polda Jatim
- Kang Mus Pakai Ganja di Atas Pohon Saat Subuh
Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’ terkait penyalahgunaan narkotika.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan EK ditangkap bersama rekannya yang merupakan artis berinisial YG di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Jadi betul kami satresnarkoba polres Jakbar telah mengamankan seseorang atas nama ulangi dua orang atas nama EK dan YG ya, dua-duanya merupakan aktor tetapi di film yang berbeda," ujar Panjiyoga kepada wartawan, Jumat (10/5).
Adapun, Panjiyoga mengatakan dari hasil penangkapan petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis ganja. Termasuk, baik EK dan YG yang telah terkonfirmasi dari hasil tes urine positif mengkonsumsi narkotika jenis ganja.
"Dari kedua orang ini dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja," kata dia.
Atas hal tersebut, Panjiyoga mengatakan kalau EK dan YG masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Guna mendalami terkait asal usul barang haram yang didapat dari kedua artis tersebut.
"Untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa dan barbuk ganja yang ditemukan itu milik siapa dan dari mana," kata dia.
"Jadi kami harap rekan-rekan untuk bersabar kami karena sedang melakukan pendalaman terkait kasus ini," tambahnya.