Identitas Dikantongi Polisi, Dalang Pencuri Rumah Mewah di Kedoya Diburu
Polisi memburu seorang pria berinisial A diduga dalang pencurian rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 /27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kondisi rumah setelah pencurian diabadikan pemilik rumah hingga viral di media sosial.
Polisi memburu seorang pria berinisial A diduga dalang pencurian rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 /27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kondisi rumah setelah pencurian diabadikan pemilik rumah hingga viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Yudi Ardiansyah mengatakan, penyidik telah meringkus lima pelaku yakni yakni S (47), ES (50), W (33), K (50), S (58). Beberapa di antaranya adalah pekerja yang mendapatkan instruksi membongkar seisi rumah.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
"Ada tiga orang yang bongkar-bongkar, dan duanya adalah kepala rongsokan kayak mandornya gitu," ujar Yudi.
Yudi mengatakan, kelima orang diperintah oleh seseorang yang sudah diketahui identitasnya. Anggota Polsek Kebon jeruk saat ini berpencar untuk memburu A.
"Kita fokus ke pelaku utama dulu. Ini lagi kami buru," ucap dia.
Sebelumnya, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung menyebut, rumah yang menjadi sasaran pencurian tersebut adalah milik Rudi Hartodjo (53). Saat kejadiannya, kondisinya dalam keadaan kosong.
"Rumah yang merupakan peninggalan orang tuanya saat ini dalam keadaan kosong tanpa penghuni," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (22/3).
Manurung mengatakan, beberapa pencuri yang menyamar sebagai pekerja tepergok kakak dari pemilik rumah saat melakukan pembongkaran.
"Pekerja sedang membongkar material rumah, di antaranya kusen, genteng dan bagian lain," ucap dia.
Manurung menerangkan, lima orang terduga pelaku yang diamankan di Polsek Kebon Jeruk. Penyidik tengah mendalami keterangan terduga pelaku pencurian rumah mewah itu.
Hasil pemeriksaan sementara, pekerja disuruh seseorang berinisial S dengan diberi upah Rp 125 ribu per hari. "Kami sedang lakukan serangkaian penyelidikan perkara tersebut," ujar dia.
Sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.
Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.
"Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti di kutip, Senin (22/3).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com