Jasad Wanita Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Kontrakan Jakarta Timur
Jasad wanita berinisial FSR (38) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kontrakan kawasan kawasan Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, Senin (20/2) kemarin. Wanita itu diduga korban pembunuhan.
Jasad wanita berinisial FSR (38) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kontrakan kawasan kawasan Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, Senin (20/2) kemarin. Wanita itu diduga korban pembunuhan.
"Benar, petugas piket Reskrim Polsek Makasar telah mendapatkan informasi orang meninggal di TKP diduga korban pembunuhan," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Moch. Zen dalam keterangannya, Selasa (21/2).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Penemuan jasad wanita tersebut bermula dari laporan warga setempat. Polisi yang mendatangi lokasi dan memeriksa kondisi jasad menemukan sejumlah luka tusukan.
"Dari pemeriksaan, korban mendapatkan 19 kali luka tusuk," kata Zein.
Terduga Pelaku Ditangkap Polisi
Kepada polisi, salah satu saksi menerangkan bahwa terduga pelaku berada tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku yang merupakan seorang pria berinisial S (61).
Terduga pelaku mengaku membunuh korban lantaran merasa sakit hati. Dia kemudian merencanakan pembunuhan dengan membawa senjata tajam (sajam) dan beberapa alat lainnya.
"Pelaku sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban dan kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain," kata Zein.
(mdk/gil)