Jawaban RK Agenda Blusukannya Dibandingkan Pramono Anung Masih Sedikit: Harus jadi Robot
RK pun bercanda, bisa saja jumlah itu diperbanyak. Syaratnya, harus menjadi robot dulu yang tak perlu waktu istirahat.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menyatakan 10 titik agenda per hari sudah cukup banyak. Pernyataan tersebut dia sampaikan saat merespons pertanyaan awak media yang membandingkan agenda hariannya tidak lebih banyak dari pesaing terberatnya, Pramono Anung. Khususnya soal blusukan.
"Ya kalau mau membanding-bandingkan silakan. Agenda saya tiap hari sampai 10," kata RK saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
- Jawaban Kocak Robot Manusia saat Ditanya, Ada yang Tiba-tiba Takut dengan Penciptanya
- Robot Antariksa Ini Ambil Foto Bumi dari Jarak 1,6 Juta Kilometer, Begini Cara Kerjanya
- RK Bakal Lanjutkan Prestasi Anies dan Ahok: Semua yang Bagus Enggak Usah Dibikin Baru
- 8 Robot Canggih Ini Bisa Bikin Pengangguran Makin Banyak
RK pun bercanda, bisa saja jumlah itu diperbanyak. Syaratnya, harus menjadi robot dulu yang tak perlu waktu istirahat.
"Kecuali saya mau jadi robot yang tanpa istirahat, tapi kan enggak mungkin juga," ungkap dia.
RK menegaskan, efektivitas blusukan bukan dari banyaknya jumlah titik yang disambangi. Melainkan optimalisasi setiap titik kunjungan yang disinggahi.
"Yang namanya blusukan itu bukan soal jumlah. Tapi seberapa efektif, jumlahnya optimal, menyentuh warga sebanyak mungkin kan kira-kira begitu," singgung RK.
RK memastikan, gaya kampanyenya tidak hanya dengan blusukan melainkan juga bersilaturahmi dengan warga. Salah satunya seperti yang hari ini dia lakukan saat bertemu Kelompok Majelis Taklim Peduli Palestina Jakarta di kawasan Gandaria Jakarta Selatan.
"Metode kampanye kan gak hanya blusukan. Ada seperti ini. Ini kan dibalik 65 majelis ta'lim, ada ribu-ribu. Apakah saya harus satu-satu berkeliling keribuan? Tentu tidak," tegas RK.
"Jadi metode itu diserahkan ke masing-masing. Menurut saya gak usah terlalu diperbandingkan karena tiap pasangan punya strategi masing-masing." imbuh RK menandasi.