Robot AI Ini Selesaikan Rubik dalam Satu Kedipan Mata
Rekor robot ini sekitar 10 kali lebih cepat dibanding rekor tercepat manusia dalam memecahkan Rubik.
Kubus Rubik merupakan salah satu permainan teka-teki/puzzle yang paling terkenal di dunia.
Banyak yang telah mencoba untuk menyelesaikan susunan Rubik yang teracak-acak, mulai dari manusia hingga robot.
Saat ini, rekor pemecahan masalah Rubik tercepat dipunyai oleh sebuah robot dari Jepang yang melakukannya dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Mengutip Live Science, Ars Technica, dan Majalah Smithsonian, Senin (24/6), robot TOKUI Fast Accurate Synchronized Motion Testing Robot (TOKUFASTbot) mendapat rekor tersebut pada bulan Mei lalu dengan menyelesaikan persolan Rubik 3x3x3 dalam waktu 0,305 detik—lebih cepat dari kedipan mata manusia!
Sebagai perbandingan, menurut data dari Universitas Harvard, mata manusia membutuhkan waktu antara 0,1 hingga 0,4 detik untuk berkedip.
Dengan waktu tersebut, TOKUFASTbot dapat menyelesaikan Rubik 0,075 detik lebih cepat dibanding dengan pemegang rekor sebelumnya, yaitu robot buatan mahasiswa Institut Teknologi Massachusetts.
Robot yang dibuat pada tahun 2018 itu menyelesaikan Rubik dengan konfigurasi yang sama dengan waktu 0,38 detik.
-
Apa itu Rubik? Walau diciptakan pada 1974, rubik berbentuk enam warna di setiap sisinya ini, justru baru dikenalkan pertama kali ke publik pada 1980.
-
Bagaimana Rubik dipecahkan? Patrick Bossert, anak umur 13 tahun kala itu, menulis buku berjudul 'You Can Do the Cube', sebagai panduan untuk teman-teman sekolahnya.
-
Siapa pencipta Rubik? Namun, Ideal Toy, yang telah membeli lisensinya, mengganti namanya menjadi Rubik’s Cube pada tahun 1980.
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Bagaimana cara menyelesaikan Rubik 3x3? Salah satu rumus menyelesaikan rubik yang mudah untuk dipraktikan: 1. Fokus pada satu warna. Karena tidak mungkin bisa menyamakan beberapa warna sekaligus hanya dengan beberapa kali putar. Anda harus fokus dulu di salah satu warna. Misal warna patokan merah. 2. Bentuk Cross merah dengan Center warna kuning. Cross disini merupakan pola mirip simbol '+'. 3. Membentuk Cross merah secara sempurna. Lalu samakn warna top layer (edge) yang bersebelahan kotak merah dengan centernya. 4. Sempurnakan layar utama. Ini memang cukup rumit, namun Anda bisa menggunakan rumus algoritama L' U' L dan R U R'. 5. Kemudian sempurnakan layar kedua. Fokus kembali pada satu sisi semisal warna putih, lalu carilah edge dan center berwarna putih. Selanjutnya putar ke arah layer putih hingga terbentuk pola 'T' berwarna putih. Kemudian gunakan rumus algoritma U R U' R' tau U' L' U L untuk menyempurnakan layer dua. 6. Sempurnakan layar ketiga, yakni membentuk cross pada warna kuning. Putarlah edge yang bersebelahan dengan notasi F R U R' U' F'. Lalu untuk edge yang berseberangan menggunakan notasi f R U R' U' f'. Setelah sisi kuning terbentuk, lakukan pemutaran pada bagian cornernya dengan rumus R U R' U R U U R'. 7. Sempurnakan layar keempat. Setelah sisi berwarna kuning terbentuk sempurna, barulah menyelesaikan sisi-sisi lain yang masih memiliki warna edge tak selaras. Rumus yang bisa digunakan R U R' F' R U R' U' R' F R2 U' R' U'. Serta tambahkan rumus R U' R U R U R U' R' U' R2 jika ada bagian yang belum sempurna. 8. Sempurnakan semua layar. Jika ada edge dan corner yang berlainan warna, maka Kamu bisa merampungkan permainan dengan rumus R2 U R U R' U' R' U' R' U' R'. dan selamat Anda berhasil menyelesaikan rubik 3x3.
TOKUFASTbot dibuat oleh Mitsubishi Electric Corporation Jepang untuk membantu meningkatkan peralatan otomasi pabrik yang digunakan untuk memproduksi alat-alat elektronik.
Ia memiliki enam langan yang terhubung ke motor multisumbu dan terdapat pula kamera berkecepatan tinggi. Keduanya terhubung ke komputer industri.
Menurut Mitsubishi, robot ini mampu memutar lengan sejauh 90 derajat hanya dalam waktu 0,009 detik. Dalam bidang kecepatan pemrosesan informasi pada komputer robot, TOKUFASTbot memiliki keunggulan karena bantuan AI.
Sistem AI membantu TOKUFASTbot membedakan warna pada panel kubus Rubik dengan memperhitungkan perubahan kecil yang disebabkan oleh posisi, pencahayaan, dan bayangan yang dapat mengacaukan sensor warna standar yang tidak menggunakan AI.
Setelah sang robot mengindentifikasi pola Rubik yang acak, robot tersebut akan menghitung rute tercepat menuju solusinya agar warna dapat tersusun sempurna.
Sama seperti manusia, warna yang paling sulit dibedakan oleh AI adalah merah dan oranye karena panjang gelombang dari kedua warna tersebut lebih dekat daripada kombinasi warna lainnya.
Kubus Rubik diciptakan oleh Erno Rubik, seorang arsitek, pada 1974. Erno Rubik membutuhkan waktu selama satu bulan untuk menyelesaikan Kubus Rubik pertama.
Salah satu alasannya adalah kubus pertama tersebut tidak memiliki warna.
Pada Rubik 3x3x3 standar, terdapat lebih dari 43 kuintiliun, atau 43 juta triliun, kombinasi warna yang berbeda.
Pada kesempatan lain, tantangan dapat muncul akibat bayangan dalam ruangan yang memengaruhi rona dan membuat pengenalan warna menjadi sulit.
Kecepatan TOKUFASTbot yang luar biasa juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Pada percobaan pertama, robot bergerak dengan sangat cepat sehingga Rubik tidak dapat mengikuti kecepatannya dan malah menjadi macet. Percobaan kedua berhasil dan akhirnya rekor baru pun tercipta.
Rekor robot ini sekitar 10 kali lebih cepat dibanding rekor tercepat manusia dalam memecahkan Rubik, yang diraih oleh Max Park pada tahun 2023 dengan kecepatan 3,13 detik.
Reporter magang: Laurensius Katon Kandela