Kali Sunter Meluap Usai Diguyur Hujan, Air Genangi Rumah Warga Cipinang Melayu
Dari total 9 Rukun Tetangga, hanya 6 yang terdampak.
Hujan deras mengguyur DKI Jakarta pada Senin (1/11). Imbasnya sejumlah pemukiman warga terendam banjir.
Salah satunya terpantau di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu , Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi menerangkan, air masuk ke pemukiman warga sejak pukul 16.00 WIB. Dilaporkan air saat ini sudah mencapai 50 sentimeter.
"Dari laporan RT ada air yang masuk ke dalam rumah-rumah warga," kata dia saat dihubungi, Senin malam.
Irwan menerangkan, dari total 9 Rukun Tetangga, hanya 6 yang terdampak. "Itu dari RT 1 sampai 5 dan sebagian lagi di RT 7," ujar dia.
Adapun, Irwan menyebut penyebab banjir akibat luapan Kali Sunter. Namun, hanya sebagian yang memilih mengungsi. "Itu yang tinggal dekat bantaran kali," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cipinang Melayu Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi ke Kampus Borobudur
13 RT di Jakarta Banjir, Suami Istri Warga Makasar Dievakuasi
Wagub DKI Harap Waduk Ciawi dan Cimahi Bisa Mengurangi Kiriman Banjir ke Jakarta
Wagub DKI Janji Perbaiki Kapasitas Drainase di Jakarta
Anies: Banjir Jakarta Surut Bukan Semata-mata Karena Gravitasi, Tapi Ditarik Pompa