Kang Emil dinilai tak mempertimbangkan kebutuhan warga Jakarta
Kalau saja Kang Emil meminta pendapat warga Jakarta, pasti bakal mendorong dia hijrah ke Ibu Kota.
Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra DKI, Syarif menyayangkan batalnya Wali kota Bandung Ridwan Kamil untuk mengambil peluang merebut kursi DKI I pada Pilgub 2017 mendatang. Kang Emil sapaan Ridwan Kamil dinilai tidak ikut mempertimbangkan kebutuhan warga Ibu Kota.
"Gerindra menghormati keputusan Kang Emil, namun menyayangkan karena kebutuhan warga Jakarta juga tidak dipertimbangkan," ujar Syarif saat dihubungi, Senin (29/2).
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Dia mengatakan seharusnya sebelum mengambil keputusan, Kang Emil mempertimbangkan kebutuhan dan suara warga DKI yang menginginkan dirinya maju melawan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Bila Kang Emil turun langsung menyambangi warga DKI dan bertanya soal layak tidaknya maju memimpin Jakarta, mungkin hasilnya berbeda. Atau dengan kata lain, bisa saja memutuskan hijrah ke Jakarta.
"Kalau saja warga Jakarta dimintai pendapatnya oleh Kang Emil maka dipastikan akan lebih mendorong Kang Emil hijrah ke Jakarta," tandasnya.
Anggota DPRD DKI juga mengaku telah mendengar alasan Kang Emil mundur dari bursa cagub DKI. Yakni, tidak ingin melepas jabatannya di Bandung. Syarif mengakui peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini memang berbeda ketika Joko Widodo hijrah dari Solo menuju Jakarta.
Menurutnya, kala itu belum ada peraturan yang menyebut bakal calon ingin maju di Pilkada harus mundur dari jabatannya.
"Masalahnya berbeda dengan Jokowi, ketika itu calon tidak wajib mundur dari jabatan pejabat negara yang disandangnya, nah sekarang membuat Kang Emil sangat sulit mengambil keputusan," pungkasnya.
Baca juga:
Gerindra: Ridwan Kamil masih punya utang di Bandung
Ridwan Kamil mengaku diminta Jokowi tak bertarung dengan Ahok
Emil mundur, Gerindra siapkan nama lain untuk tandingi Ahok
Gerindra soal Emil tolak ke DKI: Mana ada orang baik direlakan pergi
Jika dijagokan jadi presiden, Ridwan Kamil janji tak menolak
Mulai sekarang Ridwan Kamil ogah bahas lagi Pilgub DKI 2017
Desmond: Tak masalah Emil mundur, justru kita mau dukung Ahok