Kasus Balita Tewas Diduga Dibanting Kekasih Ibunya, Pelaku Ditangkap
Ibu korban curiga anaknya meninggal saat dalam pengawasan teman lelakinya. Mulanya, pacarnya mengabarkan G tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Malang, ternyata balita tersebut sudah meninggal.
Seorang pria tega membanting perempuan anak dari kekasihnya hingga tewas. Balita berinisial G usia 2 tahun 9 bulan itu meregang nyawa setelah dititipkan sang ibu bernama Stefani pada kekasihnya.
Tak butuh lama, kepolisian langsung menangkap pelaku di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Pelaku diduga Y (30) kekasih ibu korban dan saat ini sudah ditahan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"Tersangka sudah kami tangkap hari Sabtu di kawasan Cibinong," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Senin (5/12).
Ade menjelaskan, balita malang korban penganiayaan itu sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya sudah tak tertolong.
Terpisah, Kapolsek Pancoran Kompol Panji Aji Candra mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB.
Panji menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan dari orang tua (ibu) korban saat korban berada di rumah sakit. Setelah itu, polisi mendatangi rumah sakit dan kondisi korban sudah meninggal.
Dari para saksi diketahui korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah ini penganiayaan atau kelalaian.
"Hasil visum sementara ditemukan adanya benturan di kepala bagian belakang korban," kata Panji.
Menurut Panji, ibu korban curiga bahwa anaknya meninggal saat dalam pengawasan teman lelakinya. Teman lelakinya mengabarkan bahwa anaknya tidak sadarkan diri yang kemudian dibawa ke rumah sakit dan ternyata anaknya sudah meninggal.
Sebelumnya, Richard kakak dari Stefani menceritakan, orang tua balita malang itu berpisah sejak dia masih bayi. G sehari-hari tinggal bersama neneknya di Depok. Pada akhir pekan kemarin, G sedang diajak main bersama ibunya. Namun karena ibunya kerja, G dititip ke pacar ibunya.
"Di sana (apartemen) katanya ponakan saya pup dan berceceran ke mana-mana karena ngga pakai pampers. Nah cowonya kesal ke ponakan saya. Dari laporan yang saya dengar ini dari hasil autopsi ada unsur pembunuhan," ujarnya.
G kemudian meninggal dunia karena diduga dibanting pacar ibunya itu. Tubuh Grace dibanting ke lantai hingga tak sadarkan diri dan tewas.
"Bisa sampai menyebabkan kematian karena ponakan saya dibanting ke lantai," jelasnya.
Baca juga:
Balita di Depok Tewas Mengenaskan, Diduga Dibanting Pacar Sang Ibu
Petugas Penitipan Anak Dituntut karena Takuti Bocah Pakai Topeng dari Film Scream
Diawali Cekcok dengan Ibu Korban, Pria di Maros Banting Balita hingga Tewas
Gara-Gara Hal Sepele, Ayah di Bengkulu Aniaya Anaknya Usia Dua Tahun
Viral Perempuan Jewer Batita di Medan, Pelakunya Dokter dan Sudah Dijemput Polisi