Kasus Mayat di Kalideres: Yakin Ibu Masih Hidup, Anaknya Menangis Saat Bertemu Saksi
Dian meminta saksi tidak menghidupkan lampu di kamar yang ditiduri Margareth karena ibunya tidak bisa melihat cahaya. Merasa janggal, tanpa sepengetahuan Dian, korban menyalakan lampu ponselnya dan mengarahkan pada Margareth yang ternyata sudah menjadi mayat. Saksi berteriak Allahu Akbar kemudian bergegas keluar rumah.
Rumah tempat ditemukannya mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, sempat didatangi pegawai koperasi simpan pinjam. Kedatangannya dalam rangka survei karena sertifikat rumah tersebut hendak digadaikan pada tempatnya bekerja.
Saksi mendatangi rumah korban pada Mei 2022 lalu. Sesampainya di rumah itu, saksi sempat curiga dengan bau menyengat. Oleh korban Budiyanto menyebut bau tersebut berasal dari got.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Saksi tidak terlalu banyak bertanya lagi. Dia kemudian ingin bertemu dengan korban Margareth yang namanya tertulis dalam sertifikat rumah. Saat bertemu Margareth, ada korban Dian. Dian adalah anak dari Margareth.
Dian meminta saksi tidak menghidupkan lampu di kamar yang ditiduri Margareth karena ibunya tidak bisa melihat cahaya. Merasa janggal, tanpa sepengetahuan Dian, korban menyalakan lampu ponselnya dan mengarahkan pada Margareth yang ternyata sudah menjadi mayat. Saksi berteriak Allahu Akbar kemudian bergegas keluar rumah.
Tetapi, sembari menangis Dian coba meyakinkan saksi pada saksi bahwa ibunya masih hidup. Dia pun sering memberikan susu dan menyisir rambutnya.
"Oh ibu saya belum meninggal ini disisir rambutnya rontok, setiap hari minum susu' tapi keluar sambil nangis. Foto fotonya ada, posisi dia sambil nangis," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/11). Hengki menceritakan kembali pengakuan saksi perihal kejadian Mei 2022 silam.
Keanehan sikap korban Dian saat ini sedang didalami kepolisian bersama dokter dan psikolog forensik.
"Kita susuri semua latar belakang, kejiwaan dan lain sebagainya termasuk dalam meneliti keuangan. Ini dari siapa mereka selalu menjual," jelas dia.
Sejauh ini, sebanyak 32 saksi sudah diperiksa. Mulai dari ketua RT, sekuriti, hingga tetangga. Termasuk menelusuri aktivitas keluarga itu semasa hidup.
"Apakah yan bersangkutan ini berobat dengan BPJS, biasa digunakan atau tidak, kemudian belanja ke mana, juga cek CCTV," katanya.
Hengki menyebut kasus ini penuh teka teki. Tetapi Dia optimis akan menemukan titik terang.
"Kami tinggal cari keidentikan metode penyelidikan satu sama lain yang mengarah pada kesimpulan," tegasnya.
Baca juga:
Kematian Sekeluarga di Kalideres & Teka Teki Rumit yang Harus Dipecahkan Polisi
Polisi Sesalkan Lokasi Sekeluarga Tewas di Kalideres Diberi Kopi: Ganggu Penyelidikan
Polisi Cek Dua HP Milik Keluarga Tewas di Kalideres, Isinya Penuh Pesan Emosi
Kasus Kalideres: Ibu Sudah Jadi Mayat, Anaknya Anggap Tidur dan Selalu Diberi Susu
Kasus Kalideres: Ibu Tewas Sejak Mei Tapi Dianggap Tidur, Saksi Teriak Allahu Akbar