Kata Penghuni soal Kabar Rumah Polisi Tewas Bunuh Diri di Mampang Milik Senior Golkar
Brigadir RAT tewas bunuh diri di rumah yang disebut milik Fahmi Idris
Brigadir RAT tewas bunuh diri di rumah tersebut
- Nasib Polisi Tertangkap Basah lagi Indehoy Sama Guru, Kapolres Sampai Turun Tangan
- Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
- Lokasi Polisi Tewas Bunuh Diri di Mampang Ternyata Rumah Milik Senior Golkar
- Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat
Kata Penghuni soal Kabar Rumah Polisi Tewas Bunuh Diri di Mampang Milik Senior Golkar
Brigadir RAT tewas di sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jakarta Selatan. Rumah itu disebut milik politikus senior Golkar, almarhum Fahmi Idris.
Brigadir RAT tewas bunuh diri di rumah tersebut.
Pemilik rumah, Indra menegaskan, rumah itu miliknya sendiri.
"Rumah saya, rumah saya, bukan (sewa)," kata Indra di kediamannya, Sabtu (27/4) malam.
Sebelumnya, salah seorang sekuriti di klaster, Suryani mengatakan, rumah itu milik mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fahmi Idris.
"Iya rumah Fahmi Idris," kata Suryani.
Suryani menerangkan, rumah itu dikontrakan ke seseorang. Namun, Suryani tak mengetahui secara detail identitas pengontraknya.
Suryani mendapatkan informasi itu usai bertanya secara langsung ke mantan sekuriti yang berjaga di rumah tersebut.
"Saya tanya belum lama. 'Pak ini dikontrak apa di jual?'. Dikontrak selama empat tahun," kata Suryani menirukan kembali.
"Saya ngomong baru kemarin sama sekuritinya," dia menambahkan.
Suryani mengatakan, warga di sekitar tahu betul rumah itu pernah ditinggali oleh almarhum Fahmi Idris. Karena, waktu meninggal karangan bunga membanjiri rumah tersebut.
"Ada dari ujung sana sampai ujung sana," ucap dia.
Selain itu, Fahmi Idris semasa hidupnya juga dikenal dermawan dan membantu orang-orang di sekitar.
"Semua tahu ini rumahnya di sini punya Fahmi Idris. Dia kan suka santunan yatim setiap hari Jumat anak-anak orang gak mampu kemari datang dibiayai sama dia. Itu almarhum Fahmi Idris," ucap dia.