Kawal Demo Mahasiswa Tolak Pemekaran Papua, Kasat Intel Polres Jakpus Terluka Dipukul
AKBP Ferikson mengalami luka di kepala. Namun pelaku pemukulan masih diusut polisi.
Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon mengalami luka-luka. Perwira menengah polisi itu terluka saat mengamankan demo mahasiswa menolak pemekaran Provinsi Papua, di depan gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (11/3).
AKBP Ferikson luka di kepala. Namun pelaku pemukulan masih diusut polisi.
"Kasat Intel Polres Metro Jakpus yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mahasiswa Papua yang mengakibatkan luka robek di kepala," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Alan Maulana Mukarom ketika dikonfirmasi, Jumat (11/3).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa itu demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Massa Menolak Membubarkan Diri
Dari foto-foto yang beredar, kepala AKBP Ferikson nampak berdarah. Bahkan masker putih digantungkan di lehernya penuh noda darah.
Demo yang semula berjalan kondusif mendadak ricuh ketika polisi mengimbau massa untuk menghentikan aksinya lantaran sedang pelaksanaan salat Jumat. Namun massa tetap memaksa hingga terjadi kericuhan.
Dari video yang beredar, tampak massa aksi dan polisi serta TNI melakukan aksi saling dorong.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/gil)