Keceplosan, Sumarsono sebut Bappeda tak kena imbas perampingan SKPD
Pejabat yang dimaksud adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati. Kinerjanya dinilai bagus sehingga memenuhi kualifikasi untuk terus berada di posisinya saat ini.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono enggan membeberkan susunan baru SKPD DKI Jakarta pasca disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Perangkat Daerah DKI Jakarta yang baru. Meski begitu, Sumarsono sempat keceplosan menyebutkan salah satu pejabat yang tidak akan terkena imbas perombakan jabatan yang rencananya akan dilantik pada awal tahun depan, tepatnya 3 Januari 2017.
"Nah ini bocoran, satu (pejabat) yang tidak tergantikan itu Ketua Bappeda," kata Sumarsono sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/12)
Pejabat yang dimaksud adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati. Kinerjanya dinilai bagus sehingga memenuhi kualifikasi untuk terus berada di posisinya saat ini.
Sumarsono menambahkan, saat ini tim dewan jabatan yang bertugas 'merombak' susunan jabatan DKI belum selesai 'mencoret-coret' siapa saja yang akan diganti ataupun tidak diganti. Dia juga menegaskan bahwa dia tidak ikut dalam penentuan jabatan baru tersebut.
"Saya cuma terima hasilnya dari tim dewan jabatan yang mereka coret-coret itu nantinya yang akan dilantik. Tugas saya hanya mengukuhkan dan melantik," tandasnya.
Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta resmi mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perangkat Daerah DKI Jakarta yang baru. Susunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengalami perampingan, aturan tersebut mulai berlaku tahun depan.
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soemarsono mengatakan, ada beberapa perubahan terhadap susunan organisasi perangkat daerah di DKI Jakarta. Dari 54 SKPD menjadi 42 SKPD dan menghapus 1.060 jabatan. Setelah perampingan itu, Pemprov yang saat ini memiliki 5.998 jabatan akan menyisakan 4.938 jabatan saja.
Baca juga:
Soni soal perampingan: Tak ada masukan Ahok-Djarot, artinya setuju
Plt Gubernur DKI jamin umat kristiani bisa ibadah Natal dengan damai
APBD DKI cepat diketok karena Sumarsono dinilai akomodir proyek DPRD
Plt Gubernur terjunkan 3.000 Satpol PP buat berjaga di gereja
Di APBD DKI, perbaikan kolam DPRD Rp 500 juta, jasa sopir Rp 4 M
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.