Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Dia menyoroti kemacetan Ibu Kota yang setiap harinya semakin parah.
Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti kemacetan Ibu Kota. Di antaranya, karena anggota Dinas Perhubungan DKI sembarangan mencegat mobil di jalan. Hal tersebut, menimbulkan kemacetan.
- Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL
- Ini Hukuman untuk Anggota TNI Lettu GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ hingga Akibatkan Kecelakaan
- Pejabat Teladan! Mobil Petinggi TNI Tanpa Pengawal Tertib di Lampu Merah
- Potret Rumah Mewah Angga Wijaya Bikin Melongo, di Garasi Berderet Mobil Mewah
"Sok cegat cegat mobil orang. Akhirnya apa yang terjadi? macet lagi. Jadi banyak hal di Jakarta yang kalau dibuat satu kesadaran yang baik saya rasa jakarta juga menjadi sukses Jakarta untuk Indonesia,"
kata Edi saat membuka acara diskusi Penanganan Kemacetan DKI Jakarta, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
Selain itu, Edi juga memberikan solusi untuk mengurangi macet Jakarta. Dia mencontoh aturan satu keluarga, hanya mempunyai satu kendaraan saja dan memiliki garasi sendiri, serta tidak parkir sembarangan. Aturan ini sudah diterapkan di Jepang.
"Jakarta sebetulnya kalau macet masih bisa dihalangi dengan aturan-aturan yang sudah ada di perda-perda kita. Pada saya kunjungan kerja ke Jepang, itu salah satu contoh adalah 1 rumah punya garasi 1 ya mobilnya 1. Ini solusinya, saya minta aturan-aturan itu dipakai," katanya.Edi melanjutkan, banyak pengendara yang mengambil jalan tembus melewati perumahan bila jalan protokol macet.
Namun, jalan-jalan perumahan itu terkadang di tutup oleh pengembang. Padahal, jalur tersebut cukup bisa mengurangi kemacetan.
"Sekarang ini terus terang aja, mohon maaf mungkin di sini ada pengembang, ini seenaknya dia aja. Dia tutup, dia nggak kasih buka. Kita ga bisa lewat. Akhirnya apa yang terjadi? (jalan) protokol lagi yang dikejar ya macet, pak,"
"Tutup Ketua DPRD DKI.