Ketua DPRD DKI Sebut Aksi 22 Mei Rugikan Pedagang di Tanah Abang
Dia mengatakan, kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Petamburan dan Tanah Abang mengakibatkan terganggu kegiatan ekonomi di sana. Akibatnya banyak pedagang yang kehilangan pendapatan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi prihatin atas serangkaian aksi unjuk rasa berujung kerusuhan yang terjadi di Ibu Kota. Dia berharap tidak ada lagi aksi kerusuhan. Pasalnya ini berdampak pada macetnya roda ekonomi masyarakat.
Dia mengatakan, kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Petamburan dan Tanah Abang mengakibatkan terganggu kegiatan ekonomi di sana. Akibatnya banyak pedagang yang kehilangan pendapatan.
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
-
Mengapa People Power penting dalam demokrasi? Dalam sebuah negara demokrasi, rakyat memiliki kedudukan yang sangat penting. Bahkan, rakyat disebut memiliki kedudukan tertinggi dalam negara demokrasi. Di mana rakyat menjadi pilar utama dalam membentuk dan mengarahkan arus kebijakan dan tindakan pemerintah.
-
Kapan People Power pertama kali terjadi? Sejarah adanya People Power, bermula di negara Filipina.
-
Bagaimana People Power digunakan untuk melawan pemerintahan yang buruk? Ketika pemerintah menerapkan kebijakan dan gaya pemerintahan buruk, maka rakyat bisa melakukan protes bahkan bisa menggulingkan kekuasaan pemerintah. Dalam politik, konsep ini disebut dengan People Power.
-
Siapa yang memimpin gerakan People Power di Filipina? Gerakan ini muncul sebagai bentuk demonstrasi anti kekerasan untuk menggulingkan kekuasaan Marcos. Puncak dari gerakan ini terjadi pada pemilihan presiden kilat pada tahun 1986, dimana Marcos secara kontroversial dinyatakan sebagai pemenang. Hal ini memicu protes massal di seluruh negeri yang dipimpin oleh istri dari Benigno 'Ninoy' Aquino, yaitu Corazon Aquino.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
"Biasanya perputaran uang di Pasar Tanah Abang itu bisa sekitar 100 sampai 200 miliar perhari. Akibat kerusuhan ini jelas perputaran uang jadi menurun, orang jadi terganggu dan bahkan takut ke Pasar Tanah Abang," kata Prasetio dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5).
Selain itu, politisi PDIP ini mengungkapkan, seharusnya pedagang akan mendapatkan keuntungan besar karena jelang Idul Fitri. Di mana banyak masyarakat mempersiapkan baju lebaran untuk diperdagangkan maupun dipergunakan sendiri.
"Harusnya ada peningkatan pendapatan di peak season seperti ini untuk pedagang. Tapi melihat situasi dan kondisi seperti ini, rusuh di dekat Tanah Abang jelas membuat pendapatan pedagang jadi menurun, bahkan bisa hilang, karena banyak toko yang tutup," tegasnya.
Untuk itu, Prasetio berharap masyarakat, terutama pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib. Dia berharap tidak ada lagi kerusuhan dalam menyampaikan pendapat.
"Tolong hargai juga masyarakat Jakarta yang lainnya, yang mencari rezeki. Kasihan pedagang-pedagang di Tanah Abang dan sekitarnya harus kehilangan pendapatan. Masyarakat juga jadi susah untuk membeli barang, apalagi mau belanja untuk lebaran," terangnya.
Dia juga menyoroti adanya aksi pengrusakan fasilitas umum. Termasuk fasilitas Stasiun Tanah Abang.
"Ini jalur vital, bukan cuma buat pedagang atau pembeli, tapi juga banyak pekerja yang menggunakan stasiun ini. Jangan merusak fasilitas umum! Ingat, sanksinya pidana!" tutup Prasetio.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa berujung kerusuhan terjadi di sejumlah kawasan di Ibu Kota sejak Selasa (21/5) dini hari hingga Rabu (22/5). Sejumlah kerusuhan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Petamburan dan Slipi. Berbagai fasilitas umum rusak bahkan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka.
Baca juga:
Begini Kondisi Gedung Bawaslu yang Sempat Dibakar Massa
Aksi Anies Pimpin Pembersihan Lokasi Demo 22 Mei di Depan Bawaslu
Warga Petamburan: Perusuh yang Ditangkap Polisi Bukan Warga Sini, tapi Luar Jakarta
Polri Sebut Kelompok Pendukung ISIS Berupaya Tunggangi Demo 22 Mei
Pembakaran Polsek Tambelangan Dipicu Hoaks Penangkapan Ulama Madura di Jakarta
Tersangka Rusuh 22 Mei Bertambah Jadi 300 Orang, Perhari Dibayar Rp300 Ribu
Gerindra Utus Tim Cek Soal Ambulans Diduga Bawa Batu Saat Rusuh 22 Mei