Kronologi Viral Qris Palsu Kotak Amal Masjid di Jaksel
Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square, Habibi Katin mengatakan, peristiwa itu diduga terjadi pada Kamis (6/4) sekitar 10.30 WIB.
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman, Blok M Square angkat bicara terkait kabar viral kasus penipuan scan atau barcode Qris palsu di kotak amal. Tindakan itu dilakukan seorang pria memasang scan atau barcode Qris palsu di beberapa kotak amal.
"Iya, selanjutnya akan kita tindak lanjuti. Hari ini pihak kepolisian sudah dilibatkan," kata Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square, Habibi Katin saat dihubungi, Senin (10/4).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Dia mengakui, kejadian viral seperti dalam video tersebut. Peristiwa itu diduga terjadi pada Kamis (6/4) sekitar 10.30 WIB.
"Baru ketahuan oleh kita hari Minggu, 9 April sekitar jam 11 siang. Kita lihat ada keanehan saja, biasanya di kotak-kotak infak itu enggak ada stiker Qris, terutama kotak bagian luar, nah ini ada stiker asing," ujarnya.
"Kita curiga dan periksa semua kotak dan tiang-tiang serta dinding masjid, ternyata ada banyak stiker Qris yang mencurigakan itu. Maka setelah kita pastikan bukan punya pihak masjid, maka kita lepas semua. Setelah itu kita cek CCTV untuk mengetahui pelaku yang nempel stiker, dan ketahuan," tambah Habibi.
Walaupun demikian, dia menjelaskan, pemasangan stiker Qris oleh pelaku dilakukan dengan menumpuk beberapa kotak yang memang telah dipasangkan stiker Qris asli milik masjid.
"Sebenarnya enggak diganti, itu kan dia hanya pasang stiker Qris pribadi. Kita juga ada beberapa kotak yang ada stiker Qris nya. Tapi di stiker nya ada keterangan nama masjidnya Masjid Nurul Iman Blok M Square. Nah yang pelaku tempel berbeda," jelasnya.
Menanggapi tindakan penipuan ini, Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno menjelaskan, pihaknya telah menyelidiki terkait kasus penipuan rekening Qris terpasang pada kotak amal masjid.
"Kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara) dan kamera pengawas (CCTV)," katanya.
Dia menerangkan, kejadian ini merupakan pertama kalinya di kawasan Blok M dan sudah berkoordinasi dengan pihak masjid untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Pihak masjid belum membuat laporan dan QR code sudah diganti," tambahnya.
Sementara pada kesempatan terpisah, Polsek Pancoran juga menyelidiki terkait sepakterjang pelaku. Di mana aksi penipuan memakai barcode Qris itu ternyata sempat terjadi di Masjid Nurullah Kalibata City Pancoran beberapa waktu lalu.
"Pelaku infonya pernah melakukan di Kalibata City, sementara kami hubungi pihak Kalibata City apakah pernah ada kejadian serupa," terangnya.
Adapun, modus penipuan memakai scan Qris pada kotak amal ramai menjadi perhatian usai diunggah akun instagram @jakartakota_. Modus ini dilakukan dengan mengganti barcode yang terpasang dalam kotak amal oleh pelaku.
"Waspada 'scan Qris palsu' di kotak amal, gunakan uang tunai jika ragu saat hendak shodaqoh. Dan juga pindah ke masjid Kalibata menempelkan Qris juga," tulis keterangan video tersebut.
Sementara dari rekaman video CCTV, terekam seorang pria gempal memakai kemeja turut memasang barcode di beberapa kotak amal. Dari keterangan waktu cctv, kejadian itu tertulis terjadi sekitar awal bulan April.
(mdk/fik)