LBH Apik ke Polda Metro, serahkan 2000 petisi minta Ivan Haz dihukum
Mereka mendapat informasi Ivan Haz mendesak korban mencabut laporan soal penganiayaan.
Sejumlah aktivis perempuan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik, Jala PRT dan Change.org mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (8/3). Kedatangan mereka untuk menyerahkan petisi berjumlah kurang lebih 2000 surat yang isinya meminta Ivan Haz dipenjarakan dan dipecat sebagai anggota DPR terkait penganiayaan terhadap PRT, Toipah.
"Kita sudah mengumpulkan dua puluh ribu tanda tangan dari masyarakat yang menghendaki untuk segera memenjarakan Anggota DPR RI Ivan Haz," kata Direktur LBH APIK, Ratna Batara Munti di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/3).
Ratna mengungkapkan, petisi tersebut agar tak ada lagi anggota dewan atau siapapun itu yang melakukan tindak kekerasan, khususnya kepada perempuan.
"Kami ingin agar pihak kepolisian tegas memproses hukum ini dan segera cepat diselesaikan. Jadi hukum itu harus berada di garda terdepan," tambahnya.
Selain itu, dalam pelaporannya yang bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia, Ratna menjelaskan pihak Ivan Haz telah mendesak korbannya yakni Toipah untuk segera mencabut laporan perkara ini. Ratna merasa keberatan sebab Ivan Haz harus dipenjarakan.
"Kalau kasus seperti ini akan dicabut, selamanya hukum tidak mengenal orang kaya. Untuk itu, kita di sini meminta polisi harus tegas. Polisi juga harus komitmen terhadap kekerasan terhadap perempuan," tuturnya.
Selain Ivan Haz, pihaknya berharap agar kepolisian juga mengusut kasus Masinton yang juga melakukan penganiayaan kepada seorang perempuan bernama Dita.
"Kami mau kekerasan semua diusut oleh pihak kepolisian, agar tidak ada lagi perlakuan yang tak menyenangkan terhadap kaum perempuan," tutupnya.
Seperti diketahui, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti resmi menahan anak dari Hamzah Haz ini atas kasus penganiayaan terhadap PRT, Toipah, sejak Senin (29/2) malam.
Baca juga:
Polda Metro belum terima permohonan penangguhan penahanan Ivan Haz
Tim Panel MKD sebut Ivan Haz aniaya tiga pembantunya
Gunakan masker, 3 pembantu Ivan Haz beri kesaksian di MKD DPR
MKD gelar sidang panel dalami keterangan korban Ivan Haz
Toipah lega Ivan Haz ditahan setelah aniaya dirinya
LBH APIK sebut istri Ivan Haz provokasi suami aniaya PRT
Korban Ivan Haz tolak damai, kalau mau ketemu di pengadilan
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Siapa yang menemukan anak panah tersebut? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Di mana anak panah itu ditemukan? Pilo memimpin proyek Secrets of the Ice, yang beroperasi di Pegunungan Jotunheimen yang berada di wilayah Oppland, Norwegia.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.